Selasa, 17 November 2015|11:06:43 WIB
DUMAI (RRN) - dr H Agus Widayat Calon Walikota Dumai nomor urut 5 AMAN Agus-Maman Kampanye dialogis bersama warga Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan. Agus widayat, dalam kampaye Dialogis menuturkan keinginan menjadi walikota untuk mengabdi kembali menjadikan kota Dumai lebih baik lagi.
Kedatangan mantan Wakil Walikota Dumai itu disambut warga Mekar Sari yang telah menanti kedatangannya kemarin.
Dalam kampanye dialogisnya, Agus menyampaikan Bidang Kesehatan gratis dan penanganan medis yang unggul merupakan program prioritas yang akan dilaksanakan jika dirinya terpilih menjadi Wako Dumai. Bukan hanya itu saja pendidikan keagamaan, lapangan kerja dan infrastruktur juga dipaparkan dalam program. Serta Komitmen untuk memerangi narkoba.
“Insallah jika diamanahkan seluruh dokter spesialis kita adakan di Dumai, dan tidak perlu harus dirujuk ke luar Dumai lagi, Kesehatan gratis seutuh untuk seluruh masyarakat kota Dumai, tak lupa pelajaran agama kita tinggkatkan, guna membentuk iman yang kuat agar tidak terhindar hal-hal yang negatif. Serta berkomitmen untuk mencegah narkoba yang masuk di Dumai. Tak lupa Lapangan pekerjaan akan diprioritaskan untuk putra-putri masyarakat Kota Dumai.”ujarnya.
Thomas Ginting yang hadiran mewakili penyampaian Maman menuturkan, Pasangan Agus merupakan tokoh dikota Dumai suku jawa yang merupakan Putra Dumai hingga sampai saat ini masi berada di Dumai untuk peduli membangun Dumai. Dan masi mengiginkan sebuah pengabdian kepada masyarakat kota Dumai.
“Kita berharap semakin terbukanya hati masyarakat untuk mendukung agus-maman menjadi walikota. Sehingga kenapa alasan agus widayat di dampingi maman seorang mantan kepolisian melainkan untuk sebuah pengabdian secara nasionalisme diKota Dumai.”ujar Thomas.
Maka dengan waktu 27 hari lagi Pilkada harus dimenangkan pemimpin yang benar-benar mengabdi dan berkorban demi mewujudkan kestabilitas ekonomi masyarakat kota Dumai, pendidikan dan kesehatan masyarakat sehingga layak.
Secara nasionalisme,pasangan Agus Widayat dan Maman Sufriyadi juga merupakan nasionalisme, Maman seorang mantan polisi yang nasionalisme ikut memperjuangan dan saya yakin tuhan mendukung kemenangan kita. Semangat agus dan maman, menurut thomas ginting patut di apresiasi.”kata Thomas lagi.(aga/fn)