Peremupuan Wajib Tahu Tanda dan Resiko Kanker Ovarium

RADAR HEALTH - Rasa sakit perut yang seringkali dirasakan bisa jadi bukan hanya sekedar kram haid saja loh, dear. Faktanya, kram perut jadi salah satu penanda awal dari kanker ovarium. Di Indonesia, kanker ini sudah mulai mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Sebagai pihak yang beresiko terkena penyakit kanker ini, yuk kita kenali semua tanda dan juga resikonya :
 
Apa Sih Kanker Ovarium Itu?
Kanker Ovarium ini terjadi saat sel – sel abnormal dalam tubuh tidak mati dan malah terus – menerus tubuh dan akhirnya membentuk sel tumor yang melekat pada kamu. Pada kasus ini, sel – sel tumor akan melekat di indung telur dan juga organ – organ reproduksi kamu yang lainnya. Jika tidak ditangani dengan baik, sel – sel tumor ini akan menginfeksi hormon dan menghambat proses kamu untuk bisa hamil, dear.

Tanda – Tandanya
Repotnya, pada stadium awal biasanya tidak terjadi sesuatu yang signifikan. Periode haid yang tidak lancar dan juga kram perut menjadi salah satu penanda awal dari kanker. Tapi bagaimanapun, rasa sakit karena kanker tentu akan berbeda dengan rasa sakit yang timbul karena masalah pencernaan ataupun datang bulan. Segera temui doktermu kalau rasa sakit yang timbul bertahan lama dan juga tidak kunjung hilang saat kamu mencoba mengobatinya dengan pengobatan standar saat nyeri haid. Tanda – tanda yang paling sering timbul :

•    Sembelit dan Perut Gembung
•    Sakit Pinggang atau Kram (walaupun saat tidak haid)
•    Tidak Nafsu Makan dan Cepat Merasa Kenyang
•    Terlalu Sering Pipis
•    Perubahan Periode Haid
•    Sakit Punggung dan
•    Cepat Merasa Lelah
 
Resiko Akan Meningkat Jika Kamu..

1.    Menginjak Usia Baya
Perempuan dari segala usia bisa terkena kanker ovarium, tapi saat kamu menginjak usia baya, resiko yang kamu tanggung akan jauh lebih besar. Bahkan, separuh kasus dari kanker ovarium diketemukan di peremuan berumur 60 tahun ke atas.

2.    Tidak Mempunyai Anak
Perempuan yang mempunyai anak biasanya memiliki kemungkinan yang lebih kecil terserang kanker ovarium. Selain itu, menyusui juga akan jauh mengurangi resiko kamu terkena kanker.

3.    Tidak Memakai KB yang Sesuai
Akan jauh lebih baik kalau kamu menggunakan KB yang bersifat hormonal karena akan mengurangi resiko terbentuknya sel – sel abnormal dalam tubuh.

4.    Faktor Keturunan
Kamu punya anggota keluarga yang terkena kanker ovarium? Kamu bisa mencegah dan juga mendeteksi kanker sedini mungkin dengan memeriksakan diri ke dokter, mereka akan memberitahukan seberapa besar kemungkinan kamu akan terkena kanker ini
Terkena kanker ovarium adalah mimpi buruk setiap perempuan, tapi bukan berarti kamu harus melupakan dan juga mengacuhkannya begitu saja. Kamu tetap harus mengontrol dan juga mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi.