Petani Rohil Keluhkan Harga Sawit Merosot Tajam
Sejumlah petani kebun sawit di Kecamatan Bangko dan sekitarnya merugi. Pasalnya, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit menurun cukup tajam. (int)

Petani Rohil Keluhkan Harga Sawit Merosot Tajam

Selasa, 04 Agustus 2015|20:22:06 WIB




BAGANSIAPIAPI (RR) - Sejumlah petani kebun sawit di Kecamatan Bangko dan sekitarnya merugi. Pasalnya, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit menurun cukup tajam. Penurunan harga sawit ini terjadi sejak awal lebaran beberapa waktu lalu. Akibat penurunan harga tersebut penderitaan para petani bertambah, karena selain harga murah buah sawit juga suit untuk dijual.

Sementara para agen (Pengumpul buah sawit, red) yang biasanya membeli langsung kepada para petani beralasan armada buah sawit terbatas ditambah lagi antrian yang panjang di Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Beberapa PKS juga terpaksa tutup disebabkan terjadi kerusakan dan minimnya persediaan air lantaran kemarau panjang. "Memang ada beberapa pabrik terpaksa ditutup karena pabrik rusak, makanya pabrik yang buka itu antriannya cukup panjang. Ironisnya, sampai tiga hari baru baru sawit ditimbang dipabrik tersebut. Biasanya paling lama kami antri cuma 2 jam," kata Darwin Box salah seorang agen pengumpul buah sawit di Desa Labuhan Tangga, Kecamatan Bangko.

Selain itu, tambah Darwin, tutupkan PKS di daerah kecamatan Pujud juga menjadi faktor penyebab turunnya harga sawit. "Ada pabrik PKS yang tutup disebabkan tidak ada air untuk menggiling buah sawit. Kami berharap kepada Pemkab Rohil agar menanggapi persoalan tersebut dan memberikan solusi sehingga harga sawit bisa kembali normal," harapnya.

Terpisah, pihak Dinas terkait belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kepala Dinas Perkebunan Rohil Syahril menyebutkan dirinya sedang dinas diluar. "Nanti saya cek, saya sekarang berada diluar kota," katanya dengan singkat. (nto)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE