Ternyata Pilkades Serentak di Kampar Dipantau Bawaslu Riau

BANGKINANG  (RRN) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melakukan suverfisi dengan melakukan pemantauan langsung proses pemungutan suara pada Pilkades serentak di Kabupaten Kampar yang dilakukan di 105 desa, Rabu (12/11/2015).
 
Anggota Bawaslu Riau, Rusyidi Rusdan yang didampingi mantan Komisioner Panwaslu Kabupaten Kampar, Syawir Abdullah, SH dan kuasa hukum Bawaslu Riau, Zamri SH, langsung melakukan pemantau di sejumlah desa yang sedang mengelar Pilkades di Kecamatan Bangkinang, Salo dan Bangkinang Kota dan melanjutkan perjalanan disejumlah kecamatan lain di Kabupaten Kampar.
 
 
 
Kepada wartawan, saat meninjau proses pemilihan Kepala Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota, di TPS 4 Villa Bangkinang Indah, pihaknya mengakui senang dengan penyelenggaraan Pilkades serentak di Kabupaten Kampar, karna disaat dirinya melakukan suverfisi disejumlah TPS di desa yang melakukan Pemungutan Suara Pilkades 2015 ini, berjalan aman dan lancar.
 
“Alhamdulillah, setakad ini penyelenggaraan Pilkades Serentak di 105 Desa di Kabupaten Kampar berjalan aman dan lancar. Namun dalam proses penyelenggaraannya masih ditemui sejumlah kekurangan yang disebabkan kesiapan penyelenggara yang kurang matang,” ungkapnya.
 
Temuan dan kekurangan yang terjadi di setiap penyelenggaraan Pilkades disetiap TPS yang ditemukan pihaknya tersebut, diantaranya  terkait logistic Pilkades seperti kualitas tinta yang tidak standard dan mudah pudar dan menghilang jika dibersihkan,  dan TPS yang tidak memiliki form pemilih tambahan.
 
“Bahkab pemilih yang tidak terdaftar dan ikut memilih tidak melampirkan photo copy KTP sebagai identitas vaktual pemilih dan hanya dicatat nomor induk kependudukan (NIK) dan nama pemilih berdasarkan KTP,” sebutnya yang khawatir kondisi ini bisa memicu konflik dilapangan.
 
Tapi pihaknya berharap dengan kondisi kekurangan dan kelemahan dilapangan ini bisa disikapi secara arif dan bijak sana. Dan pihaknya juga meminta kepada Kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) disetiap tempat Pemungutan suara (TPS) untuk dapat membungkus dan mengemas kekurangan dan kelemahan dilapangan dengan mengedepankan sikap pendewasaan diri yang menjujung tinggi sikap netralitas sebagai penyelenggara.
 
“Kita berharap kekurangan dan kelemahan dilapangan ini dapat ditutupi dengan sikap netralitas dan tranfaransi panitia penyelenggara dilapangan,” himbau Rusyidi.
 
Untuk meningkatkan partisipatif pemilih, Bawaslu Riau menghimbau masyarakat yang memiliki hak pilih untuk segera dan bergegas mengunjungi TPS terdekat tempat memilih sesuai dengan surat undangan pemilih yang dkantongi.
 
“Marilah memilih dan jadilah pemilih yang cerdas dan bermarwah untuk memperoleh pemimpin yang arif dan bijaksana dan dapat diterima secara bersama,” minta Rusyidi. (Ontuo)