RADARRIAUNET.COM - Di hari kedua pelaksanaan Pekan imunisasi Nasional (PIN) tahun ini pihak puskesmas Bagansiapiapi telah berhasil memberikan vaksinasi kepada anak sebanyak 1000 anak. Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko menargetkan pemberian vaksinasi campak di wilayah Bagansiapiapi sebanyak 5.800 anak.
"Kami sudah berhasil memberikan vaksin campak kepada 1000 anak yang ada di Bagansiapiapi. Minimnya masyarakat yang datang kepuskesmas atau ke posyandu membawa buah hatinya kemungkinan besar dikarenakan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui kalau adanya pelaksanaan PIN Campak ini," kata Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, Dr Erwinto, Selasa (2/8/2016).
Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui pelaksanaan PIN Campak ini dikarenakan terbatasnya waktu yang diberikan kepada kita untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu juga difaktori dengan adanya peredaran vaksin palsu di sejumlah kota di indonesia yang membuat para orang tua menjadi was-was membawa anaknya untuk diberikan imunisasi.
Agar pemberian vaksin campak ini bisa mencapai target, pihaknya akan melakukan jemput bola dengan mendatangi setiap rumah masyarakat.
"Dua minggu pertama kita menunggu masyarakat datang di puskesmas atau di posyandu yang telah disiapkan, kemudian dua minggu terakhir nanti kita yang akan mengunjungi rumah masyarakat agar anaknya bisa diberikan imunisasi," katanya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu terdekat agar bisa diberikan imunisasi campak. "Masyarakat jangan khawatir terhadap peredaran vaksin palsu disejumlah pemberitaan baik dimedia cetak maupun di televisi, karena vaksin yang akan kita berikan kepada anak adalah vaksin asli yang langsung dikirim oleh kementrian kesehatan (kemenkes)," tandasnya.
Rusdy/radarriaunet.com