Kecewa, Sekretaris PAN Siak Mundur

SIAK (RR) - Zulfi yang dikonfirmasi menyebutkan, pengunduran dirinya dari Sekretaris DPD, karena dia menilai sejak awal tahapan penjaringan balon dirinya tidak dilibatkan. “Sejumlah rekomendasi DPD PAN Siak justru ditandatangani wakil sekretaris. Saat langkah akhir, menurut saya lebih baik mundur saja,” urai Zulfi Mursal.

 Anggota DPRD Siak dari Dapil Siak satu yang terpilih sebagai kader dengan perolehan suara terbesar di PAN mencapai 3.000 suara lebih tersebut, mengaku pengunduran dirinya juga sebagai ittikad baik memuluskan langkah PAN Siak dalam usung mengusung calon di pilkada.

Selain itu, Zulfi Mursal yang sebelumnya juga berhasrat maju dan mengharapkan dukungan PAN, mengaku kecewa ketika rekomendasi DPD PAN Siak yang menyebutkan dirinya tidak direkomendasi sama sekali sebagai kader untuk maju.  “Kalau kecewa memang ada. Selaku kader dan saya juga sudah cukup senior di PAN. Sedikitpun tidak ada pertimbangan saat saya menyatakan diri maju. Maka dari itu wajar jika saya lebih memilih mundur dari kepengurusan PAN, dan tetap sebagai anggota dan kader biasa saja,” terusnya.

Pernyataan pengunduran diri Zulfi Mursal tertuang dalamsecarik kertas, yang ditulis tangan dan ditandangani di atas materai 6.000 tertanggal 22 Juli 2015. Dia mengaku mengundurkan diri dibuat sesungguhnya tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun. Hanya saja tidak disebutkan alasan pengunduran dirinya dalam surat pernyataan itu.

Terkait kemundurannya yang sempat membuat DPD PAN terkendala dalam merekomendasikan pasangan caloin yang telah mendapat dukungan DPP, yakni pasangan Syamsuar-Alfedri membuat DPD PAN dalam waktu singkat, harus merevisi SK kepengurusan DPD. “Karena pengunduran diri Zulfi Mursal, maka untuk surat dukungan parpol yang harus ditandatangani ketua dan sekretaris partai membuat kami harus melaporkan segera pengunduran diri Zulfi Mursal sebagai Pengurus PAN Siak. Untuk posisinya digantikan kader lainnya, Suhairi yang sebelumnya wakil sekretaris,” ujar Ketua DPD PAN Siak, Fairus Ramli.

Disebutkannyan terkait pilihan pengunduran diri Zulfi Mursal sebagai pengurus itu merupakan hak kader. Yang tentunya dia punya alasan dan siap atas konsekwensinya untuk mengambil sikap tersebut. “Surat itu, saya terima tanggal (23/7) dengan tulisan tangan dan dimaterai,” kata Fairuz.
Pasca-persetujuan pengurus, yang dituangkan dalam berita acara langsung dibawa ke DPP. DPP pun langsung merespons dan menyetujui pengunduran Zulfi serta menetapkan pergantian Zulfi yaitu Suhairi.

Ketua DPC PAN Siak, Fairuz Ramli menegaskan, pihaknya akan mengawasi langsung seluruh kader, simpatasan serta anggota dewan dari PAN yang duduk di DPRD dalam pilkada Siak.  “Instruksi DPP sudah jelas dan wajib dipatuhi dan ditatati,” jelas dia.

Hasil pileg lalu, PAN mendulang 24 ribu lebih suara. Suara ini merupakan suara potensial yang diberikan pada pasangan Syamsuar-Alfedri. Dalam usaha pemenangan ini, walau PAN tak sendiri bersama-sama partai lain tetap sama-sama berjuang keras memangkan pasangan ini.

Ketua fraksi PAN Siak ini, mengingatkan pada seluruh kader, simpatisan serta anggota dewan yang aktif agar benar-benar patuhi instruksi partai, sebab jika melanggar atau melenceng saja, siap-siap sanksi sudah menunggu. Pengurus partai sendiri telah menggundang seluruh kader, simpatisan, dan anggota dewan akan pemenangan pasangan calon yang diusung.

Begitu juga dengan instruksi DPP akan perintah yang harus dilaksanakan DPP untuk memenangkan pasangan calon yang diusung. “Mesin partai harus begerak,” kata dia.(teu/rpg)