Kemenkeu Akan Selektif Cabut Subsidi Listrik

BOGOR (RRN) - Pemerintah memang berencana untuk mencabut subsidi listrik 900 VA. Pasalnya, subsidi tersebut dinilai masih kurang tepat sasaran.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, pihaknya akan mengurangi pelanggan listrik bersubsidi 900 VA dari sekira 45 juta orang menjadi sekira 30 juta orang. Sebab, selama ini beberapa orang gologan atas juga disinyalir menikmati subsidi tersebut.

"Kenapa dikurangi? Sebab kita akan lebih selektif memilih pelanggan 900 VA. Ada mungkin yang wajar memang masyarakat tidak mampu pakai 900 VA. Tapi ada juga yang pakai apartemen. Ini kan enggak tepat untuk subsidi," kata dia di Hotel Harris Sentul, Bogor, Sabtu (7/11/2015).

Nantinya, pihaknya akan meminta data dari PT PLN mengenai pengguna liatrik 900 VA tersebut. Sehingga, hanya segelintir yang mendapat subsidi.

"Ya enggak semua dicabut. Mungkin UKM masih tetap diberikan subsidi," jelasnya.

Dia menyatakan, subsidi memang tetap dibutuhkan ke depannya. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang tidak mampu di Indonesia menggunakan listrik.

Namun, bentuk subsidi juga diakuinya bisa jadi berubah menjadi tunai. Hal ini agar lebih tepat penggunaan dan sasarannya.
(rzy/okz)