Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak bangga dengan bank BUMN yang meraup laba tinggi, tetapi terapkan bunga kredit yang mencekik kepada rakyat kecil. Ant/Wahyu Putro/Cnn
Wapres Kritik Bank BUMN yang Raup Laba Pakai Bunga Mencekik
Senin, 23 Mei 2016|18:43:58 WIB
RADARRIAUAUNET.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik bank-bank milik negara yang meraup keuntungan besar, tetapi menerapkan bunga kredit yang mencekik rakyat kecil.
"Justru saya bangga dengan bank yang untungnya kecil, namun berpihak kepada rakyat kecil," ujarnya saat memberikan sambutan peluncuran program Inovasi Rantai Nilai Sektor Pertanian di Jakarta, Senin (23/5).
Menurutnya, keberpihakan perlu ditunjukkan oleh perbankan dengan menerapkan diskriminasi bunga yang lebih tinggi bagi pengusaha besar dan sebaliknya bagi masyarakat kecil.
Untuk itu, JK mengajak para bankir untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat kecil yang mayoritas berprofesi sebagai petani dalam memberikan pinjaman modal.
"Bikin diskriminasi yang positif. Untuk pengusaha besar, kasih bunga yang tinggi. Sebaliknya yang kecil, kita beri bunga rendah biar negeri kita ini bisa lebih adil," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar.
Ia menyebutkan terdapat sekitar 26 juta keluarga yang bekerja pada sektor pertanian. Sayangnya, sektor produktif ini justru hanya berkontribusi sekitar 15 persen terhadap PDB nasional.
"Memang tidak mudah ambil kebijakan yang sama di bidang pertanian. Pertanian di bidang makanan, terutama makanan pokok dan tambahan," ujarnya.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Resmi Izinkan Asing Kelola Penuh Kilang Minyak RI
-
Ihwal Harga BBM, Ini Usulan yang Disodorkan Pertamina ke Pemerintah
-
Arif Suhartono : Trend Kinerja Meningkat, Tahun 2023 Pelindo Bukukan Laba Rp 4,01 T
-
Warner Bros Dituntut Pemilik Rumah "The Conjuring"
-
Data Pekerjaan AS Meningkat, Fed Rate Diprediksi Naik
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
