RSUD Selasih Diminta Prioritaskan Fasilitas Pasien BPJS

PELALAWAN (RRN) - Terkait pengadaan 40 bed pasien kelas tinggi melalui bantuan dana APBN, Dewan menyayangkan jika bantuan dana tidak memprioritaskan fasilitas yang dibutuhkan bagi peserta BPJS dan Jamkesda.

"Kita tidak menyalahkan RSUD Selasih memilih bed kelas tinggi untuk ruang VIP dari 125 item bentuk bantuan yang bisa diajukan. Permasalahannya alangkah baiknya jika ke depannya bantuan yang sifatnya sama ataupun bantuan dari dana lain diprioritas untuk fasilitas yang dibutuhkan oleh pasen peserta BPJS dan Jamkesda," terang Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Pelalawan Abdullah,A.Md pada media ini, Selasa (3/11/2015).

Abdullah mengatakan bahwa Komisi 1 DPRD Pelalawan selama ini juga melakukan pemantauan terhadap kinerja RSUD Selasih.Tak hanya itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan berkoordinasi dengan dokter dengan tenaga medis soal berbagai kebutuhan pasien. Dan memang masih banyak fasilitas dan kebutuhan pendukung medik yang masih kurang seperti barang-barang habis pakai seperti regen dan obat- obatan.

"Alat kelengkapan laboratorium, ruangan masih banyak yang tidak ada kipas termasuk tempat tunggu keluarga pasien.Jadi memang masih banyak yang perlu dibenahi," tegasnya.

Selain itu, sambungnya, RSUD Selasih belum memiliki alat cuci darah milik sendiri yang kini ada sifatnya KSO atau kerjasama dengan pihak ke tiga.Termasuk 2 alat mikroskop yang ada di laboratorium kebutuhannya adalah mikroskop merk Olyimpus yang harga satu unitnya Rp 7 juta namun yang disediakan merk INA dengan harga cuma Rp1 juta.Belum lagi kebutuhan fasilitas beberapa Poliklinik yang ada semuanya sangat membutuhkan saat ini.

"Ini hasil koordinasi dan pantauan serta pengawasan kita selama ini.Jadi kita tentunya memberikan masukan yang terbaik bagi RSUD Selasih.Bukannya tidak boleh mempersiapkan kebutuhan untuk VIP tapi prioritaskan dulu kebutuhan fasilitas yang dibutuhkan peserta BPJS dan Jamkesda.Karena itu sasaran pelayanan terbaik yang harus utama kita berikan," tutupnya. (hal/fn)