Rabu, 28 Oktober 2015|13:08:28 WIB
DUMAI (RRN) - Dampak kabut asap yang menyelimuti Dumai dua bulan terakhir akibat kebakaran Lahan dan Hutan (karlahut) di Sumatra dan Kalimantan dianggap sudah sangat-sangat membahayakan kesehatan, mengingat kualitas Pencemaran Udara di Dumai masih berkutat di level berbahaya. Sehingga jumlah pasien teserang ISPA sudah capai 31.285 orang.
Informasi Pj Walikota Dumai Arlizman Agus memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) , Dinas Kesehatan dan intansi terkait lainnya membentuk Posko kesehatan sebagai tempat evakuasi bagi warga Dumai.
Kepala Dinas Kesehatan Paisal SKM ketika dikomfirmasi Dumai pos membenarkan bahwa PJ walikota telah mengintruksikan agar kita membentuk posko kesehatan sebagai tempat evakuasi bagi warga Dumai yang terserang ISPA.
Untuk sementara posko kesehatan sebagai tempat evakuasi akan dipusatkan Gedung Sri Bunga Tanjung (Pendopo) Jalan Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur. Dari Dinkes sendiri, sudah siapkan tenaga medis untuk menangani korban Asap, dibantu dengan fasilitas seperti Ambulance, Oksigen dan lainnya yang dibutuhkan.
Selain itu, Puskesmas juga diintruksikan agar memberikan pelayanan ekstra terhadap warga yang mengeluhkan sakit akibat dampak asap. (dev/fn)