Selasa, 27 Oktober 2015|12:06:01 WIB
SIAK SRI INDRAPURA (RRN) - Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Kadissoskertran) Siak Nurmansyah melalui Kabid Pengawasan Tenaga Kerja Imron Rosyadi menyayangkan sikap PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, yang tidak melaporkan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa di kawasan perusahaan bubur kertas tersebut.
"Iya, sampai sekarang belum ada laporan kita terima dari PT IKPP terkait adanya pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Katanya bukan karyawan PT IKPP, tapi pekerja kontraktor. Meskipun begitu, harusnya pihak PT IKPP melaporkan juga ke kita, apalagi kejadiannya di kawasan PT IKPP," kata Imron menjawab awak media, Senin (26/10/2015) sore.
Seperti diberitakan, seorang supir kontraktor tewas mengenaskan usai terlindas truk fuso yang berjalan mundur di kawasan PT IKPP minggu lalu. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas, nyawa sang supir akhirnya tak berhasil tertolong.
Data dihimpun awak media dari kepolisian, korban bernama Maniur Situmorang (55) tewas usai dilindas fuso yang dikendarai rekannya Indra Agus Ambarita (29). Akibatnya warga Jalan Kawat III Ling XVII, Tj Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan ini mengalami luka parah di kepala.
Kejadian naas itu terjadi pada Minggu malam lalu, sekitar pukul. 22.40 WIB, di Ramdor VII, Pelabuhan PT IKPP. Menurut saksi mata, korban terlindas ketika akan menyeberang jalan, dimana saat bersamaan Indra Agus sedang memundurkan mobil fuso yang dikendarainya. Seketika itu korban pun terkapar dengan sejumlah luka. "Saksi sempat menolong korban dengan membawanya ke klinik PT IKPP. Namun akhirnya dia meninggal dunia dengan luka lebam di pipi sebelah kiri. Kasus ini sudah ditangani dan dilaporkan ke Mapolsek Tualang, Kabupaten Siak," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, Kamis (22/10/2015) lalu. (teu/grc)