Kabut Asap Semakin Pekat, Sudah 4 Hari Bandara SSK II Pekanbaru Mati Suri

PEKANBARU (RRN) - Bencana kabut asap terus menghantui masyarakat Provinsi Riau. Kendati titik api tidak seberapa, namun asap kiriman dari Provinsi Sematera Selatan dan Jambi terlihat pekat dan bewarna kekuning-kuningan menyelimuti langit Kota Peknbaru, ibukota Provinsi Riau. Bencana ini tidak hanya menambah jumlah warga terserang penyakit akibat menghirup udara beracun yang sudah mencapai 78 ribu jiwa, namun mengakibatkan perekonomian lumpuh dan semua sekolah diliburkan.

Pantauan awak media, kabut asap yang semakin menggila ini juga mampu melumpuhkan akitivitas di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Setidaknya selama beberapa hari terakhir, Bandara SSK II Pekanbaru "mati suri". "Jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru ini mulai 100 meter hingga 200 meter. Tidak ada perkembangan dari hari sebelumnya," ungkap Staff Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan kepada awak media.

Ibnu mengatakan, hingga pagi pukul 08.30 WIB hanya tersisa 22 rencana penerbangan yang on scedule (terjadwal, red). "Dari 70 rencana penerbangan, sudah 48 penerbangan yang dibatalkan," imbuhnya.

Adapun beberapa maskapai penerbangan yang telah membatalkan seluruh penerbangannya Jumat pagi ini ialah maskapai Garuda Indonesia, Air Asia dan Sriwijaya Air. Sementara Batik Air, Lion Air, Citilink, Firefly, Malindo Air dan Silk Air masih optimis menunggu cuaca membaik. (teu/hrc)