Kebakaran Hutan yang Landa Rohil Akibat Cuaca Ekstrim
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengerahkan satu unit helikopter untuk melakukan 'water bombing' (pengeboman air) sebagai antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bangko Pusako, Rokan Hilir (Rohil. (foto : int)

Kebakaran Hutan yang Landa Rohil Akibat Cuaca Ekstrim

Senin, 29 Juni 2015|13:28:07 WIB




BAGANSIAPIAPI (RR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Rokan Hilir memperkirakan suhu panas akan terjadi hingga akhir Juni ini. Cuaca panas yang ekstrim mencapai 38 derajat celcius bisa memicu kebakaran hutan. ''Dengan kondisi suhu panas seperti ini kita sangat prihatin. Titik api bisa muncul dimana saja. Kita meminta seluruh masyarakat agar berhati-hati untuk tidak membakar ataupun membuang puntung rokok sembarangan,'' kata Kepala BPBD Azhar.
 
Berdasarkan hasil pantauan Bupati Rohil dan Kapolres, kata Azhar, pihaknya sudah mempersiapkan masyarakap peduli api (MPI) untuk bersiap siaga memantau jika ada kebakaran lahan terjadi sewaktu waktu. Saat terjadi Karhutla, BPBD melakukan rapat koordinasi dengan tim penanggulangan Karhutla terutama untuk koordinasi dalam melakukan upaya-upaya pemadaman titik api dan mengatasi dampak yang akan terjadi.  ''Sejauh ini sudah sekitar puluhan hektare lahan yang terbakar dalam rentang bulan Juni. Yang terparah itu di Pasir Limau Kapas pada lahan gambut,'' katanya. 
 
Kabid Pengendalian Lingkungan Bapedalda Rohil Suta Wirapraja menjelaskan untuk menangani Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Pemkab Rohil sudah melakukan peninjauan melalui Helikopter, mensiagakan Pompa Air Portable di setiap kecamatan, memberikan bantuan Pompa Air dan pembangunan Kanal Bloking oleh BLH Propinsi Riau. "Bapedalda sendiri dalam mengantisipasi Karhutla lebih memfokuskan pada pencegahan seperti melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatur Strategi memperkuat MPA serta melakukan pelatihan pemadaman Api," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Kadis Kehutanan (Dishut) Rohil, Rahmatul Zamri mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan melalui udara ditemui beberapa titik api dibeberapa kecamatan di Rohil seperti Kecamatan Palika, Kubu Babussalam, dan Bangko Pusako. Dari peninjauan tersebut, luas lahan yang besar terbakar tersebut terdapat di kecamatan Bangko Pusako. Untuk menangani hal tersebut Pemkab Rohil melibatkan PT RUJ untuk membantu penanganannya. "Kita akan berkomunikasi dengan perusahaan, terutama PT RUJ, mereka sudah stanbay untuk membantu aparat dilapangan seperti Camat, Kapolsek, Danramil, dan Pihak terkait lainnya. Karena luasnya lokasi maka jumlah titik api tidak tercover. Untuk Lokasi Kebakaran diteluk Piyai pesisir memang ada kawasan yang baru dibuka lalu merambat kekebun kelapa sawit sekitarnya," ungkap Rahmatul.  
 
Sementara itu, polisi mengambil tindakan tegas terhadap pelaku karhutla, yang dinilai sengaja membakar lahan dengan tujuan pembukaan atau pembersihan areal yang digunakan untuk perkebunan. Seorang pelaku berhasil ditangkap, dilakukan jajaran Polsek Kubu, Rohil. Infromasi yang berhasil wartawan rangkum, , penangkapan terhadap pelaku tindak pidana karhutla JU als Jiran di Jalan Lintas PU Kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir, Kubu. Turut diamankan sebagai barang bukti berupa tiga potongan kayu bekas terbakar dan satu buah mancis SNI merek neolipe warnah putih bening. "Sekitar pukul 14.00 wib dari hasil penyelidikan polisi di dapati keterangan dari empat orang saksi di sekitar TKP melihat api berkobar di kebun tersangka. Polisi bersama masyarakat telah berusaha mematikan api namun api belum bisa di padamkan bahkan melebar ke kebun masyarakat sekitarnya hingga lebih kurang 20 hektare (Ha) kebun masyarakat turut terbakar," ujar kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik didampingi Kapolsek Kubu AKP Jailani, kepada wartawan.  (teu/int)






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE