Kabut Asap di Pelalawan Kembali Memburuk, Besok Disdik Liburkan Siswa TK Hingga Kelas 3 SD

Kabut Asap di Pelalawan Kembali Memburuk, Besok Disdik Liburkan Siswa TK Hingga Kelas 3 SD

Rabu, 21 Oktober 2015|13:09:25 WIB




PANGKALAN KERINCI (RRN) - Kabut asap pada hari ini, Ahad (18/10/2015) kembali memburuk. Jarak pandang hanya berkisar 100 meter saja. Kabut asap sampai memasuki rumah warga di Kabupaten Pelalawan. Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) diatas 800 Psi kategori berbahaya.

Tidak Mau ambil resiko, Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa TK hingga kelas 3 SD  "Ya kabut asap saat ini semakin memburuk di Kabupaten Pelalawan. Kita sudah berkoordinasi dengan Diskes dan BLH Pelalawan dan mengambil kebijakan situasional,besok melipurkan siswa TK hingga kelas 3 SD sampai ada pemberitahuan untuk masuk kembali," ungkap Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Pelalawan Syafruddin,MM, Ahad (18/10/2015).

Dijelaskannya,untuk siswa kelas 4 SD hingga SMA tetap belajar seperti biasa."Siswa kelas 3 SD sampai SMA masuk pukul 7.30 WIBselanjutnya proses belajar mengajar tetap dilakukan dalam ruangan kelas hingga siang.Jadi untuk pelajaran - pelajaran tambahan ditiadakan dulu terutama sekali extrakurikuler. Siang siswa sudah dipulangkan," paparnya.

Dikatakan Syafruddin,kebijakan ini sudah diinformasikan kepada seluruh UPTD Disdik di 12 Kecamatan dan kepada Kepala Sekolah."TK dan kelas 3 SD masih rentan dengan penyakit makanya kita putuskan untuk libur. Sementara kelas 4 hingga SMA tetap belajar. Siswa diwajibkan menggunakan masker. Pelajaran harus dilakukan dalam kelas. Tidak ada kegiatan diluar kelas," tegasnya.

Sementara Itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan dr. Endid R Pratiknyo membenarkan telah melakukan koordinasi setiap saat dengan Kadisdik. "Ya kita sudah koordinasi dan Disdik mulai besok kembali meliburkan TK hingga kelas 3 SD.

Pasalnya memang diusia mereka masa proses pertumbuhan sangat rentan dengan penyakit apalagi akibat kabut asap, sehingga bakteri yang berbahaya bisa masuk ketubuh mereka.  Saya kira keputusan Disdik sudah tepat," tutupnya. (Ip/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE