PLN Pakai Jurus Salahkan Alat Rusak
FOTO: halloriau

PLN Pakai Jurus Salahkan Alat Rusak

Rabu, 21 Oktober 2015|10:09:31 WIB




PEKANBARU  (RRN) - Ditengah kondisi kabut asap yang makin parah, pihak PLN Area Pekanbaru masih tetap melakukan pemadaman bergilir dengan durasi dua jam. Beberapa penyebab masih padamnya listrik di Pekanbaru, diantaranya yakni karena masalah pembangkit di Sumatera Selatan yang masih rusak hingga debit air di beberapa waduk yang mulai kritis.


"Pemadaman kita masih ada karena beberapa hal. Seperti pembangkit yang masih rusak, debit air di Koto Panjang, Maninjau dan Singkarak saat ini mengalami masa kritis," ujar Humas PLN Area Pekanbaru Abdul Hafiz, Selasa (20/10/2015).
Ia menjelaskan upaya untuk membuat hujan buatanpun saat ini dinilai masih belum membuahkan hasil untuk mengantisipasi terus berkurangnya debit air yang ada di waduk-waduk milik PLN. "Kita tetap upayakan agar pemadaman tidak berlangsung lama. Bahkan durasi pemadaman tidak sampai dua jam, tapi kita batasi sampai maksimal dua jam," lanjutnya lagi.


Pemadaman yang masih terjadi di Pekanbaru memang dikeluhkan oleh masyarakat Pekanbaru. Bahkan, pemadaman yang terjadi hingga malam hari tersebut juga membuat kalangan DPRD Pekanbaru angkat bicara. "Apalagi alasan pemadaman ini. Debet air, manajemen beban dan sebagainya. Kita tak mau tahu itu. Itu lah gunanya ada kepala dan pimpinan rayon untuk mengantisipasinya," kata Zaidir.?


Zaidir mengutarakan pernyataan ini karena kondisi sekarang, kabut asap yang semakin parah. Jika listrik tetap nyala, maka masyarakat di rumah bisa menghidupkan AC atau kipas angin, sehingga bisa mengusir asap. "Jangan memberikan penderitaan kepada masyarakat, harus ada solusinya. Kita tak ingin mendengar alasan klasik," tegasnya. (teu/hrc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE