Rabu, 21 Oktober 2015|09:49:01 WIB
RENGAT (RRN) - Setelah empat hari di Provinsi Jambi, saat ini tim relawan ASAP (Aksi Solusi Atasi Polusi) PPPA Darul Quran binaan Ustadz Yusuf Mansyur tiba di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kedatangan tim relawan ASAP yang terdiri dari perawat dan dokter itu ke Kabupaten Inhu guna memberikan bantuan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat Inhu yang terpapar asap. Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Sungai Raya dan Rawa Asri, Kecamatan Rengat.
Tidak itu saja, tim tersebut juga membagi-bagikan ratusan masker standar kesehatan jenis N95. “Sebelum ke Riau, kami juga melaksanakan pelayanan kesehatan ini di Provinsi Jambi selama empat hari. Dan untuk pengobatan di Inhu kita mulai dari Desa Rawa Asri dan Sungai Raya, Kecamatan Rengat," ujar staf Koordinator Lapangan Relawan ASAP Didik Kurniawan.
Dikatakan Didik, pengobatan gratis dan pembagian masker dilakukan kepada seluruh warga yang terpapar asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Dari hasil pemeriksaan, umumnya warga menderita ISPA. "PPPA Darul Quran ini selalu melaksanakan aksi sosial terhadap korban bencana di seluruh Indonesia, khususnya pasca bencana dengan memberikan pelayanan kesehatan. Setelah di Kabupaten Inhu, kami akan bertolak ke Pekanbaru dan selanjutnya akan menuju Kalimantan," tegasnya.
Dalam pada itu, Pj Bupati Inhu H Kasiarudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada relawan ASAP dari PPPA Darul Quran yang telah melaksanakan pengobatan gratis kepada warga terpapar asap di Desa Rawa Asri dan Desa Sungai Raya yang ada di Kecamatan Rengat, begitu juga dengan pembagian masker N95. Dengan demikian, dirinya berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan pihak lain, sehingga warga yang menderita penyakit akibat kabut asap dapat terbantu. "Semenjak kabut asap, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu juga telah mendirikan posko pelayanan kesehatan selama 24 jam di RSUD dan seluruh puskesmas," tuturnya.
Dengan munculnya kabut asap di wilayah Kabupaten Inhu, Pj Bupati mengingatkan warga untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan dan jika terpaksa harus keluar rumah, diminta menggunakan masker sesuai standar kesehatan. "Kepada warga warga yang mengeluhkan sakit, hendaknya dapat secepatnya memeriksakan kesehatan ke posko yang telah disediakan", tukasnya. (hum)