Senin, 19 Oktober 2015|12:56:09 WIB
PEKANBARU (RRN) - Meski kabut asap yang menyelimuti langit Provinsi Riau perlahan mulai menipis, hal ini tak lantas membuat jumlah korban terpapar asap berhenti. Bahkan, sebaliknya terus mengalami peningkatan. Padahal, sejak dua hari terakhir, langit mulai membiru di sejumlah daerah di Provinsi Riau.
"Sesuai data yang kami input per tanggal 15 Oktober 2015, penderita lima penyakit akibat kabut asap mencapai 71.538 jiwa. Yang mendominasi masih penyakit ISPA, yaitu sebanyak 60.014 jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril kepada awak media , Jumat (16/10/2015).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Riau, per 29 Juni hingga 15 Oktober 2015, penderita Inspeksi Saluran Pernafan Akut (ISPA) sebanyak 60.014 jiwa. Pneumonia 992 jiwa, asma 2.746 jiwa, penderita sakit mata 3.419 jiwa dan penyakit kulit 4.367 jiwa.
Kemudian, jumlah penderita ISPA per kabupaten/kota terhitung dari 29 Juni hingga 15 Oktober 2015, yakni, Dumai sebanyak 5.492 jiwa, Indragiri Hilir 2.091 jiwa, Kampar 2.832 jiwa, Rokan Hulu 5.058 jiwa, Siak 6.458 jiwa, Kepulauan Meranti 921 jiwa.
Kemudian Bengkalis sebanyak 5.968 jiwa, Pelalawan 2.400 jiwa, Rokan Hilir 2.348 jiwa, Kuansing 6.715 jiwa, Indragiri Hulu 6.409 jiwa dan Pekanbaru sebanyak 13.322 jiwa.
"Meski korban terpapar asap masih terus bertambah, tetapi tren penyakit mengalami penurunan," tutup Andra.(rat/fn)