Senin, 19 Oktober 2015|12:53:23 WIB
PEKANBARU (RRN) - Sejak dikenalkan PT Pertamina beberapa waktu lalu, kini Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, Pertalite sudah dapat ditemui di Pekanbaru. Keberadaan BBM non Subsidi ini diharapkan dapat meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada Wartawan, Sabtu (17/10/2015). Menurutnya, pihaknya dan masyarakat juga menantikan kehadiran Pertalite ini.
"Kehadiran Pertalite memang sejak lama dinanti. Selain menjadi alternatif, kehadiran bahan bakar non subsidi diharap bisa dongkrak DBH dari pemerintah pusat," sebutnya.
Jadi, lanjutnya, subsidi pemerintah tidak lagi besar di BBM jenis premium. Dengan berkurangnya subsidi pemerintah di premium, maka tingkat pembagian pemerintah kota (Pemko) dengan pemerintah pusat menjadi besar.
Sebab, dengan Pekanbaru terkena realisasi anggaran, pemotongan DBH dari pusat sebesar 22 persen. Sehingga APBD 2015 Pekanbaru Rp3,3 triliun mesti dipangkas hingga Rp470 miliyar. Hal ini membuat banyak kegiatan di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pekanbaru dialihkan bahkan batal.
"Makanya kita harap, dengan adanya Pertalite sebagai bahan bakar alternatif. Pembagian DBH untuk kita dari pemerintah pusat bisa besar," sebutnya.
Untuk diketahui, Pertamina melakukan uji coba penjualan Pertalite di enam SPBU yang ada di Pekanbaru lantaran konsumsi BBM jenis Premium di Pekanbaru terhitung tinggi. Enam SPBU tersebut antara lain di jalan Arengka 2, Arengka 1, Jalan Riau, Jalan Dharma Bakti (Sigunggung), dan dua SPBU di jalan Arifin Ahmad.(hal/fn)