KONI Dukung Beladiri jadi Ekstra Kulikuler Sekolah Menengah

TEMBILAHAN (RRN) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil mendukung olahraga beladiri karate masuk sebagai kegiatan ekstra kurikuler bagi siswa sekolah. Kegiatan ini bernilai positi bagi pembentukan karakter dan sikap generasi muda. Untuk mencari atlet karateka bagi mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau tahun 2017 mendatang digelar Kejuaraan Karate Pelajar LEMKARI 2015 se Inhil yang diikuti sebanyak 80 karateka dini, pemula dan yunior yang melewati seleksi dari beberapa dojo.

Kegiatan ini dibuka Ketua KONI Inhil H Syamsuddin Uti, dan dihadiri Kadisdik Inhil diwakili Sekretaris H Hatta Mas'ud, Dewan Pembina Lemkari Inhil, Kapten Legimun dan para orangtua pelajar yang mengikuti kegiatan ini. Iven olahrga yang berlangsung selama dua hari ini diikuti juga peserta dari Kota Padang Pariaman, Sumbar.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Pendidikan Inhil memberikan apresiasi atas kegiatan yang bernilai positif bagi pembentukan karakter dan sikap siswa sebagai generasi penerus bangsa. "Kami sangat menyambut baik kegiatan ini, karena bernilai positif bagi pembentukan karakter dan sikap anak-anak sebagai generasi muda dan menghindarkan mereka dari kegiatan negatif yang dapat merusak mentalnya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Helmi D seperti disampaikan Sekretaris Disdik, M Hatta Mas'ud.

Disebutkan, kegiatan ini sangat perlu didukung, karena efektif mencegah generasi muda dari perbuatan negatif yang merebak saat ini, seperti ngelem, permainan yang tidak mendidik dan dapat merusak pelajar serta kegiatan menyimpang lainnya. "Maka, kami mendukung agar olahraga beladiri seperti ini dapat menjadi kegiatan ekstra kurikuler di seluruh sekolah di Inhil," katanya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhil H Syamsuddin Uti menyampaikan, memang kegiatan Kejuaraan Karate Pelajar LEMKARI 2015 se Inhil ini bertujuan untuk mencari karateka handal bagi persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riai di Kabupaten Kampar pada tahun 2017 mendatang. "KONI dengan mendapat support dari Pemkab Inhil akan terus menggelar berbagai iven semacam ini bagi perkembangan dan kemajuan karate di Inhil. Selama ini olahraga beladiri ini sudah menunjukkan prestasi di berbagai iven pertandingan, baik kabupaten, provinsi, regional Sumatera dan nasional," jelasnya.

Dewan Pembina Lemkari, Kapten Legimun mengharapkan, Lemkari Inhil lebih besar dibawah KONI Inhil. Saat ini di Inhil telah berdiri 17 dojo dengan 670 karateka usia dini, pemula dan yunior yang tersebar di berbagai sekolah dan tempat umum lainnya. "Selama ini karateka yang tergabung di Lemkari sudah menorehkan prestasi, mulai dari tingkat provinsi, regional bahkan nasional. Mudah-mudahan prestasi ini terus ditingkatkan," ujarnya. (teu/rtc)