Jumat, 16 Oktober 2015|11:21:07 WIB
BENGKALIS (RRN) - Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meminta agar seluruh elemen masyarakat di daerah ini berperan serta ikut mengawasi pekerjaan proyek di lapangan. Segera melaporkan bila mengetahui adanya indikasi penyimpangan. “Jika ditemukan adanya penyimpangan, jangan takut dan jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kita. Setiap laporan Insya Allah akan kita tindaklanjuti dalam kesempatan pertama,” tegasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini mengatakan itu usai meninjau pembangunan peningkatan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pelayaran Bukit Batu, Kamis (15/10/2015). Kedatangan Ahmad Syah ke SMKN 1 Pelayaran di Desa Lubuk Jambi yang hanya didampingi Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri tersebut, juga dalam rangka menindaklanjuti laporan warganya melalui pesan singkat. Sesuai laporan yang diterimanya, proyek pembangunan yang dikelola Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tersebut, ada yang tidak sesuai Bestek.
“Esensi setiap pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Karena itu masyarakat wajib ikut serta berperan aktif untuk mengawasinya hasil pembagunan tersebut menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Intinya, imbuh Ahmad Syah, masyarakat jangan sungkan-sungkan, apalagi merasa takut untuk melaporkan hal-hal yang tak benar. Laporkan saja itu jika itu menyimpang dari kenyataannya di lapangan. “Laporkan pada kita bila ada pihak-pihak yang mengancam karena memberikan laporan adanya penyimpangan pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan yang tidak sesuai. Kita juga akan proses sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya lagi.
Masih kata Ahmad Syah, bantuan masyarakat dalam mengawasi kinerja pelaksanaan proyek di lapangan, merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab yang memang harus diberikan dan sangat diperlukan dalam menyukseskan pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. “Apa yang diprogramkan dan dilaksanakan pemerintah, termasuk oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis nantinya yang merasakannya adalah masyarakat. Karenanya, masyarakat juga harus ikut mengawasinya. Jangan biarkan bila mengetahui adanya indikasi penyimpangan,” pesannya. (hum)