Senin, 12 Oktober 2015|09:39:34 WIB
PEKANBARU (RRN) - Puluhan rumah di Kampung Dalam "diserbu" personil gabungan BNNP Riau, TNI dan Polisi bersenjata lengkap. Kedatangan aparat gabungan itu sontak membuat masyarakat setempat kaget, bahkan tak sedikit pula yang lari tunggang langgang.
Sedikitnya, 200 personil gabungan diterjunkan langsung untuk melakukan penggerebekan besar-besaran di pemukiman padat penduduk yang terindikasi narkoba tersebut. Hasilnya, 23 orang diamankan petugas karena positif mengkonsumsi narkoba. Parahnya, dari ke-23 orang yang diamankan petugas, adapula seorang oknum polisi dan mantan anggota TNI yang sudah dipecat dua tahun silam. "Hasil penyelidikan kita, sebagian masyarakat di TKP (Kampung Dalam) masih terindikasi narkoba sehingga perlu kita lakukan razia besar-besaran. Ada 23 orang yang kita amankan karena positif (narkoba), salah satunya oknum polisi dan mantan anggota TNI," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat kepada awak media.
Orang nomor satu di Mapolresta Pekanbaru itu menuturkan, saat razia dilakukan, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti sabu-sabu yang belum dihitung berapa jumlahnya. Disinggung mengenai oknum polisi yang ikut terjaring razia, Aries menegaskan pihaknya pasti memberlakukan tindakan tegas kepada oknum bersangkutan. "Kegiatan ini tidak hanya kita lakukan sekali saja, karena kedepannya kita pasti lakukan upaya pencegahan serupa. Melalui razia inilah, kita ingin berikan pencerahan kepada masyarakat agar menjauhi narkoba, sehingga imej “sarang narkoba” di Kampung Dalam itu bisa terhapuskan," paparnya.
Sementara itu, Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza menjelaskan, saat merazia Kampung Dalam, pihaknya melakukan penyisiran di 30 rumah penduduk. Namun penggerebekan yang dilakukan memang tidaklah mudah. Hampir di setiap rumah warga di TKP memiliki kamera CCTV sehingga penghuninya bisa mengetahui kedatangan petugas. "23 orang yang kita amankan sudah kita serahkan ke BNNP Riau untuk dilakukan pembinaan dan rehabilitasi. Ada seorang oknum polisi, oknum tersebut berdinas di Mapolsek Rumbai Pesisir," singkat Iwan ketika menyempatkan diri berbincang dengan awak media. (te/rtc)