Rabu, 07 Oktober 2015|14:28:31 WIB
Seorang warga Pekanbaru yang bayinya turut diungsikan ke Posko Evakuasi Pemko Pekanbaru, mengakui gizi sang bayi terpenuhi selama berada di posko.
PEKANBARU (RRN) - Keberadaan posko evakuasi penanggulangan asap yang telah dibuka Pemko Pekanbaru sangat membantu masyarakat terutama untuk keselamatan dan kesehatan bayi. Hal ini diungkapkan Sumadi orang tua yang mengevakuasikan anaknya yang masih berumur 6 bulan di Posko Evakuasi tersebut.
Disebutkannya, pada awal masuk posko evakuasi kondisi anaknya mengalami gizi buruk namun setelah beberapa hari di posko evakuasi kesehatan anaknya terus membaik dan saat ini sudah sehat.
"Alhamdulillah, anak saya saat ini sudah sehat dan tidak lagi terkena gizi buruk.Hal ini karena pelayanan dan fasilitas yang disiapkan Pemko Pekanbaru untuk kesehatan bayi dan ibunya," jelasnya.
Melihat situasi kota Pekanbaru dirinya mengajak setiap orang tua yang memiliki bayi untuk mengumsikan anak mereka ke posko evakuasi Pemko Pekanbaru, hal ini karena fasilitas yang disiapkan sangat memuaskan dan kesehatan si buah hati bisa terjamin.
"Saya harap bagi orang tua yang memiliki bayi, segeralah mengantar anaknya kesini, karena di rumah asap bisa menggangu kesehatan bayi kita," jelasnya lagi.
Berdasarkan pantauan awak media , jumlah bayi yang dievakuasi sebanyak lima orang kondisi kesehatan mereka semua dalam keadaan baik.
Ketika dikonfirmasi kepada Kasubag Pengolahan Informasi dan Pengaduan Masyarakat Pemko Pekanbaru, Mawardi, kenapa jumlah bayi yang dievakuasi sedikit, pihaknya menjelaskan bahwa untuk dievakuasi orang tua harus berembuk dulu, apakah sang ayah mau mengizinkan istri dan anak untuk dievakuasi. Jika tidak pihaknya tidak dapat memaksa.Dan ada juga orang tua yang tidak mau mengevakuasi anaknya karena ada anak-anak yang ditinggalkan di rumah.
"Padahal kita telah mempersiapkan segala sesuatunya, namun karena ada persoalan keluarga masyarakat enggan datang ke posko evakuasi ini. Namun kita berharap kesadaran dari orang tua bahwa asap ini berbahaya bagi anak terutama yang baru lahir. Maka dari segeralah dievakuasi ke sini," singkatnya. (dan/fn)