Rabu, 07 Oktober 2015|13:49:24 WIB
Kini para pelaku kejahatan semakin mengkhawatirkan. Tak hanya menggunakan senjata tajam, mereka tak segan meneror masyarakat dengan senjata api.
PEKANBARU (RRN) - Aksi jambret di wilayah Kota Bertuah kian membahayakan, tak hanya kerap menggunakan kekerasan disertai senjata tajam, beberapa pelakunya bahkan sudah mulai memiliki senjata api. Ulah jambret bersenpi itu dialami langsung oleh Risa Melisa Parapat (24). Warga Jalan Arjuna Gg Arjuna II, Kecamatan Sukajadi tersebut dijambret oleh orang tak dikenalnya ketika melintas di Jalan Cut Nyak Dien, Ahad (04/10/15) akhir pekan lalu.
Selain berhasil mengambil paksa tas berisi barang berharga, uang dan surat-surat penting milik korban, pelaku bahkan sempat meletuskan dua kali tembakan saat korban berupaya mengejarnya. Beruntung, pelaku tak sampai menyakiti korban dan langsung melarikan diri begitu melancarkan aksinya. Peristiwa penjambretan bersenpi itu dibenarkan oleh Kapolsek Sukajadi, Komisaris Polisi Jasamen Manurung. Korban juga sudah melaporkannya ke Mapolsek Sukajadi.
"Dari keterangan korban, pelaku hanya berjumlah satu orang. Mengendarai motor matic. Namun saat kejadian, pelaku memakai sepucuk senjata api dan sempat menembakkannya sebanyak dua kali. Korban takut lalu memilih mundur," kata Jasamen kepada awak media, Senin (05/10/15).
Menurutnya, penjambretan itu sendiri dialami korban sewaktu sedang berboncengan dengan ibunya. Pukul 08.00 WIB pagi, keduanya pun melintas di Jalan Cut Nyak Dien. Tapi tanpa disadari oleh korban, motornya ternyata tiba-tiba didekati oleh pelaku. Sekejap saja, pelaku lalu menyambar tas korban yang posisinya tergantung di sepeda motor. Korban yang mengetahui hal itu sempat berupaya mengejar yang bersangkutan ketika lari ke arah Jalan Sudirman.
"Saat korban sedang mengejar pelaku itulah, pelaku mengeluarkan senpinya dan menembakkannya ke atas sebanyak dua kali. Kemudian pelaku melanjutkan pelariannya ke arah Jalan Pangeran Hidayat. Kejadian ini masih dalam penyelidikan kita," singkatnya. (gas/fn)