Rabu, 07 Oktober 2015|12:33:29 WIB
TEMBILAHAN (RRN) - Untuk lebih memastikan jenis gas yang menyembur dari sumur bor warga di Dusun Teluk Lanjut, Desa Terusan Beringin, maka Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhil akan membawa sampelnya ke laboratorium. “Ya, kemarin langsung memantau dan hasilnya memang benar semburan gas itu ada,” ungkap Kepala Distamben Inhil Tengku Eddy Efrizal melalui Kasi Energi dan Migas Bidang Ketenagalistrikan dan Energi, Andy Hirfandi kepada media.
Sedangkan Kasi Pembinaan Teknis dan Penyuluhan, Edil Muklisin menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan jenis gas tersebut, namun dapat diperkirakan gas methane. Alasannya, di kawasan rawa dan gambut dimungkinkan ditemukan gas ini. "Untuk lebih jelasnya, maka harus diuji sample dan dikirim ke laboratorium, namun pengujian itu masih menunggu waktu,” sebut Edil.
Jelasnya, secara teknis jika itu adalah gas liar, maka dalm sepekan semburan tersebut akan hilang sendirinya. Saat ini di lokasi, semburan itu masih tampak dan diperkirakan ketinggiannya dari 0 sampai 20 cm. Sebelumnya lanjut Edil, ketinggian semburan hanya 3 meter yang ditandai dengan campuran lumpur dan pasir. (teu/rtc)