Selasa, 06 Oktober 2015|14:18:58 WIB
PELALAWAN, (RRN) - Perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, melakukan pengobatan gratis pada warga setempat akibat asap kebakaran di Sumatera, sehingga daerah itu dalam status darurat pencemaran udara.
Pengobatan gratis itu dilaksanakan PT Pusaka Megah Bumi Nusantara (PMBN) di Kecamatan Pangkalan Kerinci atau tepatnya di Lapangan Badminton, Desa Rantau Baru, Pelalawan, setelah sebelumpan di Kecamatan Bandar Sikijang pada Selasa (22/9).
"Jika sebelumnya kami gelar di Desa Bandar Sikijang, kali ini Rantau Baru. Ini semata-mata agar semakin luas jangkauan pengobatan gratis yang kami berikan bagi warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)," papar Manager PMBN, Parlindungan Pardosi di Pangkalan Kerinci, kemarin.
Tidak kurang dari 100 orang warga setempat menghadiri untuk memeriksa kesehatan karena terpapar ISPA dan dilayani oleh tim medis dari Puskesmas Pangkalan Kerinci dan tim kesehatan perusahaan.
Disamping itu, katanya melanjutkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan atas musibah asap yang terjadi dengan dana diambil dari tanggung jawab perusahaan (CSR) pada warga setempat.
"Agar semakin banyak masyarakat terlayani kesehatan selama masa darurat pencemaran udara ini, maka kami buka klinik di kebun untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga sekitar perusahaan yang mengalami ganguan ISPA," terangnya.
Kepala Puskesmas Pangkalan Kerinci, dr Erlinda mengatakan, kegiatan dilakukan perusahaan bekerjasama dengan puskesmas dan pemerintah desa setempat dinilai sangat baik terutama di tengah kabut asap.
"Kami tentu saja mendukung program pelayanan kesehatan bagi warga ini karena status pencemaran udara, banyak warga menderita ISPA. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan sampai kabut asap berakhir," katanya.
Kepala Desa Rantau Baru, M. Sahir menyambut baik kegiatan sosial dilakukan perusahaan. "Warga kami merasa sangat terbantu dengan pengobatan gratis yang dilakukan perusahaan, di tengah kondisi cukup memprihatinkan," tuturnya.
Beliau berharap agar perusahaan lain khususnya di Pelalawan dapat menunjukkan kepedulian kepada masyarakat setempat melalui CSR yang telah diatur untuk perusahaan berbadan hokum (sk/fn)