Sabtu, 03 Oktober 2015|13:29:08 WIB
JAKARTA (RRN) - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) resmi berumur 25 tahun. Di usia 25 tahun ini, perusahaan yang membangun kawasan industrial MM 2100 memiliki harapan besar yaitu meningkatkan ekspor di kawasan tersebut yang sudah lama dijalankan.
Presiden Direktur Bekasi Industrial Estate Yoshihiro Kobi mengatakan, untuk meningkatkan ekspor di kawasan industrial maka cara yang dilakukan adalah tenant yang ada di kawasan industrial MM 2100 harus ditingkatkan kembali volume ekspornya. Langkah itu diperkirakan bisa meningkatkan devisa negara, khususnya memberi sentimen positif bagi ekonomi Indonesia.
"Tenant di sini mengekspor semua produknya. Dari total produksinya, ada sebanyak 50 persen yang lakukan ekspor," jelasnya, di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Bekasi Industrial Estate sudah beroperasi sejak 1990. Pada awalnya, Bekasi Industrial Estate menapakkan kaki di kawasan industrial MM 2100 yang memiliki lahan seluas 250 hektare (ha). Namun, seiring perkembangan yang beigtu cepat maka luas lahan dari kawasan ini menjadi seluas 1.800 ha.
Tercatat, semua tenant yang ada di kawasan industrial MM 2100 sebanyak 350 perusahaan. Total produksi dari semua tenant yang ada mencapai Rp70 triliun. Paling tidak sebanyak Rp40 triliun dihasilkan dari ekspor.
"Dari awal kita inginkan tenant yang ingin produknya di ekspor. Jadi yang ekspor banyak di sini," jelas dia. (mtvn)