Sabtu, 03 Oktober 2015|13:07:55 WIB
JAKARTA (RRN) - Pesawat Aviastar PKBRM/DHC6 penerbangan MV 7503 rute Masamba-Makassar yang hilang kontak, kemarin, adalah pesawat yang masih layak terbang. Pesawat tersebut dibeli dengan persetujuan Kementerian Perhubungan.
"Pesawat ini masuk jajaran Aviastar pada Januari 2014. Pesawat layak terbang karena pembelian dilakukan sesuai prosedur dan disetujui Kemenhub," kata GM Komersial PT Aviastar Petrus Budi Prasetyo di kantornya, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (3/10/2015).
Budi menerangkan, pesawat tersebut dibeli dari perusahaan penerbangan di Papua Nugini. Manajemen Aviastar, kata Budi, sudah merawat ulang sebelum menerbangkan pesawat tersebut.
"Sebelum dioperasikan sudah di-maintenance ulang jadi pesawat dalam posisi layak terbang. Tidak ada keluhan yang signifikan dari pesawat ini," kata dia.
Kemarin, Pesawat Aviastar lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba menuju Makassar. Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit. Semestinya, pesawat tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA. Namun, 11 menit setelah lepas landas pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.
Pesawat membawa tiga kru dan tujuh penumpang. Mereka adalah Captain Iriafriadi, Kopilot Yudhistira, Teknisi Soekris Winarto yang mengantarkan Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi), dan Raya (bayi).
(mtvn)