Sabtu, 03 Oktober 2015|11:13:26 WIB
BANGKINANG (RRN) - Kesehatan petugas yang tergabung dalam Tim Pemadam Kebakaran Lahan dan Hutan di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang terus menurun. Fisik mereka pun kian rentan diserang penyakit akibat menghirup asap di udara.
Dinas Kesehatan Kampar bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau melakukan pengecekan kesehatan terhadap seratusan serdadu yang sedang berperang dengan asap dari lahan terbakar, Jumat (2/10/2015). Hampir semua petugas mendapat tindakan medis dari petugas kesehatan yang dikerahkan ke lokasi.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kehutanan Kampar Dedy Sambudi mengungkapkan, petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni Riau, UPTD Damkar Kampar mulai kelelahan. Bahkan sebagian petugas mulai diserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kita lakukan, sudah kelelahanlah. Penyebab utamanya, kekurangan asupan gizi. Selama ini kan, mereka hanya makan nasi bungkus," ujar Budi, sapaan akrabnya, seusai pengecekan kesehatan dan pengobatan itu.
Budi menyebutkan, sekitar 60 orang dari seluruh petugas yang kondisi fisiknya tergolong rentan jatuh sakit. Khusus petugas yang mengalami gejala ISPA sudah diberi obat. Untuk seluruh petugas, pihaknya memberikan multi-vitamin.
"Kita berikan multi-vitamin untuk tiga hari ke depan," kata Budi. Ditanya asupan gizi untuk setelah tiga hari ke depan, Budi tampaknya kesulitan memberi keterangan. Ia tidak memberi jawaban ihwal jaminan kesehatan petugas tetap terjaga. "Mudah-mudahan cepat padamlah. Melihat cuaca sekarang, mudah-mudahan hujan terus turun," ujarnya. (trbnp)