Jumat, 02 Oktober 2015|13:21:48 WIB
DUMAI (RRN) -Tahun ini, tepat dibulan November 2015 mendatang olahraga bela diri Federasi Olahraga Karate – Do ( Forki) Dumai akan menggelar turnamen Kejuaraan Karate Do Open Se-Riau. Dimana turnamen bergengsi ini, kota Dumai menjadi tuan rumah.
Untuk persiapan, Forki tengah disibukkan melakukan seleksi atlet yang dianggap siap bertarung,serta berprestasi tampil diturnamen Open Se-Riau pada 13,14.15 November 2015 mewakili Forki Dumai.
“ Proses seleksi atlit sedang berlangsung, dimana dari ratusan peserta hanya sekitar 140 atlit yang dipilih mewakili Forki Dumai berasal dari Tako, Inkai serta KKI mulai usia dini sampai senior, “terang Ketua Forki David Siburian SE kepada Dumai Pos, disela -sela penyeleksian atlit forki diGedung TNI Kodim 0320 Dumai.
Bahkan, undangan informasi turnamen ini telah disebarkan panitia pelaksana ke-12 Pengcab /pengkot forki Se-Riau jauh-jauh hari.Diperkirakan sekitar 600 peserta akan ikut andil dalam turnamen ini.
Persiapan lain, lanjut Pria kelahiran 1973 itu, juga sudah mengusulkan bantuan dana ke Koni, alhasil pihaknya baru diberi bantuan Rp 20 juta, padahal total dana yang dibutuhkan Rp 120 juta. Sisanya diharapkan tambahan bantuan dana dari Koni, Pemerintah kota Dumai, perusahaan dan donatur lainnya. Sebab event bela diri ini termasuk perdana dilaksanakan diDumai. “ Mudah-mudahan ada pihak yang sangat peduli dengan perkembangan olahraga di Dumai ini. “ ujarnya
Kata ia, selain menggundang forki 12 pengcab/ pengkot Se-provinsi Riau tidak menutup kemungkinan mengundang seluruh pengurus daerah perguruan. Maka itu diharapkan bantuan kepedulian dari pihak lain, mengingat banyak kendala yang dialami panitia pelaksana seperti fasilitas peralatan yang masih minim dan sebagainya.Namun semua itu tidak menyurutkan niat agar event berjalan sukes nantinya.
Maka itu, kedepan diharapkan perhatian khusus dari pemko untuk perkembangan dunia olahraga Dumai tanpa terkecuali seperti dana pembinaan atlet.Selanjutnya, bagi atlit berprestasi panitia menyediakan hadiah plus tropi , yangmana juara umum pertama mendapat tropi dan uang pembinaan senilai Rp 3 juta dan seterusnya. Mudah-mudahan dengan turnamen ini dapat memotivasi atlit agar giat berlatih. (dev)