Kini Tiga Pejabat Tinggal di Kamar Mess Pemprov Riau di Jakarta

Kini Tiga Pejabat Tinggal di Kamar Mess Pemprov Riau di Jakarta

Kamis, 01 Oktober 2015|13:29:01 WIB




Dua anggota DPD RI asal Riau sempat diperintah BPK membayar uang sewa di Mess Pemprov di Jakarta. Kini tiga pejabat justru tinggal bersama keluarganya di kamar yang mestinya untuk pelayanan publik.

PEKANBARU (RRN) - Soemardi Thaher dan Dinawati saat menjadi anggota DPD RI memilih tinggal di kamar mess Pemprov Riau di Jalan Taliraya, Slipi, Jakarta. Namun keputusan tersebut ternyata dianggap salah. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyimpulkan ada kerugian negara dari tinggalnya dua senator asal Riau tersebut di Mess Pemprov Riau di Jakarta.

Karena itu, BPK kemudian memerintahkan kedua anggota DPD RI untuk membayar uang sewa kamar selama beberapa tahun. Nilainya puluhan juta rupiah.

Kasus serupa beda pelaku kini kembali terjadi di Mess Pemprov Riau. Sudah beberapa tahun terakhir ada tiga pejabat Pemprov Riau yang tinggal di kamar yang mestinya diperuntukkan untuk masyarakat Riau yang membutuhkan tempat menginap selama berurusan di Jakarta.

Ketiga pejabat Badan Penghubung Pemprov Riau di Jakarta yang tinggal bersama keluar di kamar mess tersebut adalah Kepala UPT Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah, Zulfikar, Kepala Bidang Fasilitasi Promosi dan Investasi Alfi Syahri dan Kepala Bidang Fasilitasi Hubungan Kemasyarakatan.

Bahkan pada pertengahan Maret 2015 lalu, dua dari tiga pejabat tersebut di atas sempat baku hantam di Mess Pemprov Riau. Informasinya, perkelahian tersebut dipicu perebutan tempat tinggal. Namun, kasus yang sempat masuk ke ranah hukum tersebut tak pernah jelas perkembangannya.

Tinggalnya pejabat di kamar mess dipastikan merupakan pelanggaran. Selain mengurangi jatah layanan pada masyarakat Riau yang membutuhkan, juga mengurangi penerimaan dari sewa kamar yang dipergunakan untuk biaya pengelolaan dan perawatan mess.

Tidak mengherankan jika kemudian sering sekali masyarakat yang membutuhkan kamar menginap di Mess Pemprov Riau tidak kebagian, karena sudah penuh.

Sejauh ini belum ada konfirmasi terkait masalah tersebut dari Kepala Badan Penghubung Pemprov Riau di Jakarta Doni Apri Aprialdi.(dok/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE