Kamis, 01 Oktober 2015|11:49:38 WIB
TELUKKUANTAN (RRN) - Forum Camat se-Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Marwan Yohanis agar segera meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya terkait komposisi pejabat di Kuansing. "Ini merupakan sebuah penghinaan bagi kami selaku camat di Kuansing, sebab untuk menjadi camat dibutuhkan sekolah dan pendidikan khusus. Bukan sembarangan orang yang duduk sebagai camat," ujar Ketua Forum Camat se-Kuansing, Yulfides kepada awak media, Rabu (30/9/2015) siang di Telukkuantan.
Camat Kuantan Tengah ini sangat menyayangkan pernyataan Marwan, dimana guru menjadi dokter dan tukang sapu menjadi camat di Kuansing. "Sangat tidak pantas seorang anggota dewan berbicara seperti itu."Ini namanya penghinaan terhadap camat, dokter dan guru. Oleh karena itu, kita minta dia mengklarifikasi pernyataan tersebut," tambah Marwan.
Yulfides mengingatkan agar Marwan Yohanis dan tim sukses seluruh pasangan calon bupati tidak menebarkan fitnah dan hinaan saat berkampanye. "Berbicaralah sesuai dengan fakta, kalau ada bukti baru bicara. Sehingga, tidak menimbulkan fitnah seperti ini," ujar Yulfides.
Sebelumnya, kecaman keras juga datang dari DPRD Kuansing yang menilai Marwan telah melakukan fitnah terhadap bupati Kuansing. Legislator Kuansing juga mendesak Marwan agar segera mengklarifikasi pernyataannya saat kampanye Mursini-Halim di Baserah pada 26 September lalu. (teu/grc)