Taiwan Diterjang Badai Dujuan, 4 Ribu Orang Dievakuasi

Taiwan Diterjang Badai Dujuan, 4 Ribu Orang Dievakuasi

Rabu, 30 September 2015|14:38:45 WIB




JAKARTA (RRN) - Upaya evakuasi ditingkatkan ketika badai Dujuan kembali menerjang kepulauan di Taiwan menuju tepi timur pada Senin (28/9). Hingga kini, tercatat empat ribu orang sudah dievakuasi.

Wali Kota New Taipei, Eric Chu, mengatakan bahwa orang yang dievakuasi berasal dari daerah rentan.

"Di daerah yang dapat terisolasi selama badai, tim penyelamat dan alat komunikasi akan disiagakan. Kami harap, warga dapat bekerja sama dengan baik," ujar Chu.

Dilaporkan Channel NewsAsia, prakiraan cuaca menyebutkan bahwa angin kencang dan hujan lebat akan kembali melanda Taiwan dari sore hingga puncaknya pada pukul 23.00 waktu setempat.
  
Kondisi cuaca di Taiwan sebenarnya sudah mulai mengkhawatirkan sejak Minggu (27/9). Badan cuaca Taiwan pun menaikkan tingkat Dujuan hingga kategori tertinggi, yaitu badai kuat.

Badan cuaca negara lain, termasuk Hong Kong Observatory, bahkan mengategorikan Dujuan di Taiwan sebagai badai super karena dapat mencapai kecepatan 227 kilometer perjam.

"Seluruh kepulauan meningkatkan kewaspadaan terhadap angin besar dan hujan lebat," ujar seorang juru bicara Badan Pusat Cuaca Taiwan.

Sekitar tiga ribu orang, kebanyakan turis, dievakuasi dari pulau yang paling ramai pengunjung, yaitu Green Island dan Orchid Island, pada Minggu.

Badai tersebut menghancurkan rencana libur panjang akhir pekan para warga, di mana Taiwan sedang merayakan Mid-Autumn Festival.

Konser grup rock asal Amerika Serikat, Bon Jovi, yang dijadwalkan digelar Senin juga terpaksa dibatalkan. Sementara itu, 169 penerbangan mancanegara dan 59 perjalanan domestik, serta berbagai moda transportasi umum lain juga dibatalkan.

Setelah melalui Taiwan, Dujuan akan melintasi Jepang. Badan meteorologi Jepang memperingatkan bahwa Dujuan tersebut dapat memicu ombak hingga setinggi 13 meter.

Badai tersebut juga diprediksi akan menerjang China mulai Selasa. Namun, prakiraan cuaca menunjukkan badai tersebut mulai melambat.

Hingga kini, tidak ada laporan kerusakan atau korban luka akibat badai ini.
 (stu/stu/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE