Jemaah Haji Meranti Aman Dari Tragedi Mina

Jemaah Haji Meranti Aman Dari Tragedi Mina

Selasa, 29 September 2015|12:25:54 WIB




MERANTI (RRN) - Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Kepulauan Meranti melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Hasbullah menyatakan bahwa jamaah haji asal Meranti, tidak ada yang menjadi korban dalam tragedi Mina beberapa waktu lalu.

Hasbullah mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait insiden Mina, pihaknya langsung mencari tahu tentang keadaan para jamaah haji asal Kepulaun Meranti. J0amaah haji asal Kota Sagu itu masih lengkap sebanyak 52 orang.

"Kami telah berhasil komunikasi dengan salah satu jamaah di sana. Informasi awal, semuanya lengkap tidak ada korban dalam tragedi Mina," kata Hasbullah.

Meskipun informasi yang diterimanya bukan berasal dari sumber resmi, namun untuk menjawab rasa ingin tahu masyarakat Meranti, pihaknya menghubungi salah satu jamaah haji asal Meranti yang Makkah.

"Sejauh ini kita belum mendapatkan informasi secara resmi dari pihak terkait. Tapi Insya Allah para jamaah haji asal Meranti tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa Mina tersebut," tandas Hasbullah.

Hasbullah mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa insiden Mina itu terjadi di jalur paling bawah. Dimana, biasanya jalur itu tidak diperuntukkan bagi jamaah asal Asia Tenggara.

Hasbullah mengatakan, selama para jamaah haji di Padang Arafah suhunya mencapai 46 derajat. Ditengah teriknya panas matahari, namun para jamaah haji telah melakukan wukuf dengan baik.  

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyediakan 1.040 bus untuk mengangkut 155.200 jemaah haji reguler Indonesia ke Arafah. Mereka ditempatkan di 52 maktab. Masing-masing menampung sekitar 3.000 orang.

Terkait kepulangan para jemaah haji asal Meranti ke tanah air, Hasbullah mengatakan mereka akan berangkat pada 9 Oktober 2015 pukul 11 waktu setempat (Arab Saudi). Sampai di Batam diperkirakan pada 10 Oktober pukul 12.30 WIB.

"Di Batam, Jamaah Haji dikarantina selama satu hari. Mereka akan menjalani cek kesehatan. Baru pada 11 Oktober pagi akan pulang ke Selatpanjang," jelas Hasbullah.

Hasbullah berharap setelah pulang ke tanah air, jemaah haji asal Meranti dapat menjadi haji yang mabrur. Sosok yang lebih baik dari sebelum berangkat ke Tanah Suci. (Alo/fn).







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE