KPU Dumai Terima 15 Laporan Perusakan APK

DUMAI (RRN) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai Provinsi Riau mengaku sudah menerima 15 laporan terkait perusakan alat peraga kampanye oleh orang tak dikenal di sejumlah lokasi pemasangan.

Ketua KPU Dumai Darwis menyebutkan kepada pers, di Dumai, Jumat, laporan yang diterima dari panitia pengawas Pilkada ini selanjutnya dilakukan peninjauan untuk melihat kerusakan dan mencari tahu oknum pelaku.

"Alat peraga dan bahan kampanye sengaja dirusak dan jika rusak ringan akan langsung diperbaiki secara manual karena kita tidak ada cadangan," katanya.

Menurut dia, peninjauan melihat alat peraga dan bahan kampanye dirusak ini dilakukan bersama aparat kepolisian dan panwas, dan sebagian ada yang mengalami rusak ringan dan berat atau hilang.

Khusus bagi alat peraga yang rusak berat atau hilang rencananya akan dilakukan penggantian, namun pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari KPU Riau.

"Pasangan calon bisa saja mengganti jika ada alat atau bahan kampanye rusak dan hilang, asalkan melapor ke KPU dan menanggung biaya sepenuhnya," jelas dia.

Melihat aksi perusakan ini, dia berharap agar masyarakat dapat menjaga APK tersebut dan tidak merusak yang sudah dipasang karena jika terbukti pelaku akan berurusan dengan hukum.

Sementara, Ketua Panwas Pilkada Kota Dumai Yossi Rinaldi menyebutkan persoalan perusakan alat peraga kampanye akan ditangani aparat kepolisian karena sudah menjadi aset negara.

"Karena yang dirusak adalah aset negara maka pelaku bisa dipidana, dan kepada kandidat silahkan melapor jika ada alat peraga kampanye mengalami kerusakan akibat disengaja," ungkap dia.

Sebelumnya, KPU membagikan bahan kampanye berupa 35.600 lembar poster dan 35.600 lembar brosur untuk tiap pasangan calon pada Senin 7 September lalu, dan alat peraga mulai dipasang 14 September di 33 kelurahan 7 kecamatan.

Diketahui, Pilkada Dumai 2015 diikuti lima pasang calon, yaitu, Muhammad Ikhsan-Yanti Komalasari, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Amris-Sakti, Abdul Kasim-Nuraini dan Agus Widayat-Maman Supriadi. (ant/fn)