Selasa, 29 September 2015|09:17:59 WIB
RENGAT (RRN) - Para wali murid (orang tua) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengkhawatirkan anak-anaknya yang menjadi siswa tertinggal pelajaran, sebab hingga saat ini masih libur sekolah akibat kabut asap tebal masih menyelimuti Inhu. Kekhawatiran wali murid di Inhu ini disebabkan selama libur sekolah, para siswa tidak dibekali pelajaran yang harus dikerjakan di rumah sebagaimana disampaikan salah seorang wali murid Muhdiansyah di Pematang Reba.
"Bagaimana tidak khawatir anak ini tertinggal pelajaran akibat libur sekolah, sebab pihak sekolah tidak ada membekali pelajaran ataupun PR untuk dikerjakan anak anak dirumah. Alhasil selama libur sekolah, anak-anak dirumah malah banyak bermain," ujarnya.
Setidaknya selama libur sekolah akibat kabut asap, pihak sekolah dapat membekali para siswa dengan pelajaran atau modul khusus untuk dikerjakan dirumah sesuai dengan mata pelajaran di sekolah. Agar para siswa tidak tertinggal pelajaran saat mulai kembali bersekolah nantinya. "Saya pernah dengar Disdik Inhu akan membuat program khusus bagi siswa agar tidak tertinggal pelajaran selama libur sekolah, namun hingga saat ini saya belum melihat adanya program khusus tersebut. Sebab hingga saat ini sejak libur sekolah, belum ada pelajaran dalam bentuk apapun yang diberikan pihak sekolah kepada anak untuk dikerjakan dirumah. Apalagi program khusus tersebut," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui hingga saat ini sudah tiga pekan lebih para siswa diliburkan, hal ini berpedoman pada SK Gubernur Riau tentang status darurat pencemaran udara yang akan berakhir pada 30 September 2015. Kondisi ini juga mengakibatkan sejumlah program Disdik Inhu tertunda, seperti ujian mid semester. (teu/rtc)