Asap Pekat Terus Selimuti Inhu, Disdik Liburkan Sekolah Hingga Akhir Bulan Ini
Mulai, Senin hingga Rabu (28-30/9/2015) seluruh sekolah diliburkan, mulai dari TK sampai SMA. Akan tetapi, guru tetap masuk atau hadir ke sekolah.

Asap Pekat Terus Selimuti Inhu, Disdik Liburkan Sekolah Hingga Akhir Bulan Ini

Selasa, 29 September 2015|09:13:58 WIB




RENGAT (RRN) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau kembali meliburkan sekolah hingga, Rabu (30/9/2015) mendatang. Hal itu disebabkan karena bencana asap di kabupaten itu semakin pekat. "Mulai, Senin hingga Rabu (28-30/9/2015) seluruh sekolah diliburkan, mulai dari TK sampai SMA. Akan tetapi, guru tetap masuk atau hadir ke sekolah," ujar Kadisdik Inhu Ujang Sudrajat melalui Sekretarisnya Winaldi.


Kebijakan meliburkan siswa atau pelajar ini mengingat asap mengancam kesehatan, terlebih yang masih kanak-kanak yang rentan akan penyakit. "Ini merupakan kabut asap terparah sejak bencana ini muncul", ujarnya.


Dengan demikian, dirinya berharap kepada orangtua atau wali untuk dapat menjaga anak-anak di rumah agar tidak berkeliaran atau bermain keluar rumah. Selain itu, hendaknya orangtua juga bisa mendampingi anak untuk belajar, sehingga materi pelajaran mereka tidak ketinggalan. "Saat dirumah, peran orangtua tentu sangat besar dalam menjaga anak-anak mereka, terutama saat mendampingi anak ketika belajar. Begitu juga kepada para murid, kita harapkan libur sekolah ini tidaklah mereka gunakan untuk hura-hura atau bermain melainkan untuk belajar. Sehingga, materi pelajaran yang diberikan guru kepada mereka tidak jauh tertinggal", pungkas Winaldi.


Selain itu, Kabid Diknas Bahtiar menjelaskan bahwa untuk siswa yang duduk di kelas 6 akan dilakukan sekolah sore sebagai pelajaran tambahan. "Setelah kabut asap ini berakhir, kita akan tekankan ke guru kelas 6 agar melakukan pelajaran tambahan di sore hari untuk mengejar ketertinggalan siswa. Dan ini bisa juga diberlakukan untuk tingkat SLTP dan SLTA, karena siswa kelas 6 SD, kelas 9 SLTP dan kelas 12 SLTA akan menghadapi ujian Nasional (UN), persiapan mereka terganggu dan banyak mengalami ketertinggalan sejak kabut asap yang menyelimuti kabupaten Inhu." Terang bahtiar saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya.
“Dengan bencana ini kita harapkan dapat diambil pembelajaran Kepada pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat mensosialisasikan larangan membakar lahan dan hutan kepada masyarakat melalui peserta didik,” tambahnya.


Lebih juah disampaikanya, libur sekolah akibat kabut sudah terjadi selama tiga pekan lebih. Dengan demikian tentunya mengakibatkan sejumlah program Diknas tertunda, salah satunya ujian mid semester.  “Seharusnya pada bulan ini jadwalnya mid semester, namun harus tertunda dikarenakan kondisi asap yang semakin tebal,” terangnya. (toni)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE