Hafizon: Ribuan Masyarakat Inhu Diambang Kematian

Hafizon: Ribuan Masyarakat Inhu Diambang Kematian

Selasa, 29 September 2015|09:12:53 WIB




RENGAT (RRN) - Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) terus mengepung Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), siang hingga malam. Jarak pandang di Kota Rengat, Pematang Reba, Pasir Penyu dan Belilas hanya 50 meter. Kabut asap pekat ini tentunya mengkhawatirkan kondisi kesehatan masyarakat. "Saat ini, asap lebih para dari beberapa waktu sebelumnya, sepertinya ini merupakan puncak kepekatan asap yang menyelimuti Inhu. Dan jika kondisi ini berlangsung lama, maka ribuan masyarakat Inhu berada diambang kematian dan bahkan bisa membuat masyarakat meninggal secara mendadak atau meninggal secara masal", ujar tokoh masyarakat Inhu Hafizon Ramadhan SH kepada awak media di Pematang Reba.


Oleh karena itu, mantan anggota DPRD Inhu itu berharap kepada Satgas Karlahut Inhu untuk fokus dalam memadamkan api. Dan kepada aparat terkait dalam hal ini institusi Kepolisian Resort (Polres) Inhu agar dapat menindak tegas pelaku Karlahut yang ada. "Polres Inhu harus tegas dan tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan tehadap pelaku Karlahut. Jangan hanya masyarakat yang membakar lahan dengan skala kecil yang ditindak atau ditangkap, sementara perusahaan perkebunan yang membakar lahan dengan skala besar yang lahan mereka terbakar puluhan hingga ratusan hektar tidak ditindak. Terbakar atau dibakar, dampaknya sama saja, sama-sama menimbulkan kabut asap", tegas Hafizon.


Berdasarkan data yang dirangkum awak media dari Satgas Karlahut Inhu, di Kabupaten Inhu terdapat 5 titik api yang masih menyisakan asap tipis dengan luas lahan terbakar 102 hektar. Diantaranya, di Desa Rawa Bangun 1 H, Desa Sei Raya 35 H, Desa Sei Guntung Hilir 30 H, Desa Talang Jerinjing 1 H dan di Desa Penyaguan seluas 25 H. (teu/grc)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE