Senin, 28 September 2015|10:56:38 WIB
TELUKKUANTAN (RRN) - Anci (37) warga Pauh Angit Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau merasa heran dengan warna selembar uang pecahan Rp100 ribu yang berada dalam laci warungnya. Tidak hanya berbeda dengan lembaran lain, uang tersebut juga terlihat kasar. "Oh ini pasti uang palsu," kata Anci sembari memanggil anaknya yang sejak pagi menjaga warung. Warung Anci dipenuhi dengan barang-barang harian.
Peristiwa penemuan uang palsu tersebut, kata Anci, terjadi pada Minggu 20 September 2015. Setelah menanyakan uang tersebut kepada anaknya, sang anak lalu mengambil satu lembar lagi. "Ternyata, ada lagi satu lembar yang menurut penuturan anak saya, uang tersebut baru saja dibelanjakan seseorang," ujar Anci kepada awak media.
Ia mengaku mengenali salah seorang yang membelanjakan uang palsu di warungnya. "Kalau yang belanja pada hari itu, saya tahu dan itu sudah saya sampaikan ke pihak berwajib."Namun, satu lembarnya lagi saya tidak mengetahui siapa yang belanja. Kini, dua lembar pecahan Rp100 ribu sudah saya serahkan ke Polsek Pangean," ujar Anci.
Anci berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. "Kita tak tahu, berapa banyak uang palsu yang akan diedarkan pelaku."Untuk itu, kita berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak ada keresahan di tengah-tengah masyarakat," harap Anci. (teu/grc)