Sabtu, 26 September 2015|13:36:51 WIB
NEW YORK (RRN) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi dan konsuler dengan Kuwait dan Rumania.
Retno pun telah melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri/Menlu Kuwait dan Menlu Rumania di sela-sela rangkaian persidangan di Markas Besar PBB bersama Wakil Perdana Menteri/Menlu Kuwait, H.H. Shaikh Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah.
Peningkatkan kerja sama ini salah satunya melalui kemitraan strategis yang telah dibangun dengan ditandatanganinya Declaration of Intent (DoI) oleh Menlu RI dan dan Sekjen Gulf Cooperation Council (GCC) seminggu lalu.
"Kami yakin, melalui dialog strategis tersebut, kedua negara dapat berperan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan keamanan kawasan. Untuk itu, kami akan terus dalami draf Plan of Action kemitraan tersebut guna mencapai hasil yang konkret," ujar Menlu Retno, dalam siaran persnya, Sabtu (26/9/2015).
Bersama Menlu Rumania, H.E. Mr. Bogdan Lucian Aurescu, Menlu RI juga menyepakati menghidupkan kembali mekanisme konsultasi Komisi Ekonomi Bersama yang juga terbuka bagi sektor swasta kedua negara.
Beberapa prioritas kerja sama yang dinilai memiliki potensi antara lain di bidang maritim serta energi. Adapun pertemuan kedua Menlu selanjutnya akan dilaksanakan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEM di Luxembourg bulan November mendatang.
Hubungan perdagangan Indonesia-Kuwait mencapai USD1,63 miliar (2014). Nilai ini meningkat sebesar 2,48 persen dari tahun sebelumnya dengan nilai total perdagangan sebesar USD1,29 miliar.
Sedangkan hubungan perdagangan Indonesia-Rumania mencapai USD152,93 juta (2014) dengan surplus ke pada Indonesia sebesar USD79,37 juta. Jumlah turis Rumania ke Indonesia mecapai 7,802 orang. (mtvn)