Meranti Kekurangan Dokter Hewan

Meranti Kekurangan Dokter Hewan

Rabu, 23 September 2015|12:00:29 WIB




MERANTI (RRN) - Rencana Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan dijadikan  wilayah sentra peternakan rakyat (SPR). Namun terkendala kekurangan dokter hewan.

Dokter hewan dibutuhkan di Meranti 8 orang. Saat ini baru tercatat 5 orang. Wilayah yang akan dijadikan sebagai SPR di antaranya,  Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Tebingtinggi Timur, termasuk Kecamatan Merbau. Peternak sapi saat ini hampir tersebar secara merata di seluruh kecamatan yang ada, dengan total 4 ribu ekor sapi.

"Idealnya per kecamatan akan ditangani satu orang dokter hewan. Jadi kami masih kekurangan tiga orang dokter hewan lagi, dari jumlah dokter hewan yang ada sekarang," kata Kepala Dinas Peternakan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Meranti melalui Kasi Pengembangan Hewan, Iswandi, Selasa (22/9/2015).

Iswandi mengatakan, dengan kekurangan tersebut pihaknya membuka kesempatan bagi dokter hewan, agar dapat memenuhi kekurangan yang ada.

Kabag Humas Pemkab Meranti, Eri Suhairy mengatakan, pada prinsipnya Pemkab Meranti akan segera mengambil langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terkait dengan pelayanan masyarakat.

"Memang rencananya nanti Meranti akan dijadikan sebagai daerah SPR. Tentu segala kekurang harus segera disiapkan. Salah satunya penyediaan tenaga kesehatan (dokter hewan)," kata Eri. (Alo/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE