Sabtu, 19 September 2015|11:27:45 WIB
Rupanya gerah juga Menkes dapat kecaman dari warga Riau. Iapun mengirim Tim Bantuan Pusat Krisis Bencana Asap untuk mengatasi Ispa di Riau.
JAKARTA (RRN) - Setelah mendapat kecaman dari warga Riau karena menyebut kabut asap bukan merupakan penyebab utama penyakit ISPA, akhirnya Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, hari ini, Jumat (18/9/15), secara resmi melepas keberangkatan tim bantuan pusat krisis bencana asap ke Provinsi Riau, bertempat di halaman Kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Saat ini dilaporkan bencana kabut asap di Riau sejak 1 Maret 2015 hingga kini terus berlangsung. Di mana Pemprov Riau telah menetapkan status darurat bencana asap sejak 14 September lalu karena kondisinya semakin buruk.
Data Pusat Krisis Kemenkes sendiri mencatat sampai saat ini jumlah penduduk yang terindikasi asap sebanyak 6,3 juta yang tersebar di 12 kabupaten/kota.
Kondisi kesehatan pada 17 September 2015 terdata sebanyak 25.834 orang menderita ISPA, iritasi kulit 2.246 jiwa, iritasi mata 1.656 jiwa dan pneumonia 538 jiwa.
Nila D Moeloek mengakui, korban asap yang terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain ada di Riau berdasarkan data dan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Saat ini korban terbanyak akibat kabut asap ada di Riau, berdasarkan data dari BNPB," katanya. (rtc/n)