PEKANBARU (RR) - Meroketnya harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisonal di kota Pekanbaru sangat di keluhkan masyarakat, terutama kaum ibu rumah tangga. Pasalnya mereka harus merogok kocek lebih dalam lagi untuk membeli kebutuhan pokok tersebut. Hal ini yang dirasakan, Nadya, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Senapelan.
Ia mengaku menjelang memasuki bulan suci Ramadan hampir semua kebutuhan pokok mengalami kenaikkan yang cukup tinggi. “Semua harga naik, ini yang sangat kita keluhkan karena penghasilan tetap, tapi harga naik sehingga kita mau tidak mau harus mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli kebutuhan pokok,” ujarnya kepada Riaupos.co ketika hendak membeli kebutuhan pokok di pasar Senapelan.
Ditambahkannya, dari tahun ketahun ketika mau memasuki bulan puasa Ramadan m harga harga kebutuhan pokok mengalami kenaikkan. “Kita meminta kepada Pemerintah untuk mencari solusi agar harga harga kebutuhan pokok ini stabil harganya, karena kita masyarakat kurang mampu merasa terbebani dengan kenaikkan harga ini,”pungkasnya
Tidak hanya Nadia yang juga mengeluhkan kenaikkan harga kebutuhan pokok, hal ini juga dirasakan Yuni. Ia mengaku semenjak harga kebutuhan pokok mengalami kenaikkan, dirinya terpaksa mengurangi jumlah pembelian kebutuhan pokok. “Sebelum harga cabai mengalami kenaikkan biasanya setiap kali kepasar saya membeli 1 kg, sekarang hanya mampu membeli setengahnya begitu juga dengan bawang merah,” jelas warga jalan Melur ini. (teu/rpg)