Jumat, 18 September 2015|11:55:44 WIB
MERANTI (RRN) - Seperti diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2015 mengalami penurunan menjadi Rp1,4 M, yang sebelumnya pada APBD murni sekitar Rp1,6 M, kata Penjabat (Pj) Bupati H Edy Kusdarwanto, melalui Asisten II Ir Anwar Zainal, hal tersebutdikarenakan berkurangnya penerimaan yang berasal dari dana perimbangan sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 36 Tahun 2015 tentang rincian APBN Tahun Anggaran 2015.
Hal tersebut diungkapkan Anwar Zainal, pada rapat paripurna penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi, Rabu (16/9/2015) pagi di Balai Sidang DPRD Meranti. Sebelumnya, hampir seluruh fraksi DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mempertanyakan hal itu (berkurangnya APBD Meranti, red). Kata Anwar, hal sama bukan saja dialami oleh Kabupaten Kepulauan Meranti saja, namun juga dialami oleh seluruh daerah penghasil MIGAS lainnya yang ada di Indonesia.
"Upaya untuk mencari sumber-sumber pendanaan lain baik yang berasal dari provinsi maupun pusat tetap kita upayakan secara maksimal dari masing-masing SKPD. Sehingga, berkurangnya dana bagi hasil bukan hanya dianggap sebagai suatu hambatan, melainkan merupakan suatu tantangan untuk mencari sumber-sumber pendapatan dari sektor lainnya," ucapnya.
Kata Anwar juga, Pemda menyadari bahwa capaian kinerja berbanding lurus dengan realisasi anggaran. Untuk itu, upaya meningkatkan kinerja dan fungsi, koordinasi akan terus dibenahi.
"Kami juga sependapat bahwa keterlambatan peyerahan KUA PPAS ke DPRD sangat berimplikasi terhadap keterlambatan waktu penyusunan RKA SKPD, namun dengan waktu yang sangat terbatas kita berupaya untuk senantiasa melakukan koordinasi diantara SKPD, sehingga target waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan sebagaimana yang diharapkan. Kita juga berharap perubahan APBD yang akan dihasilkan nantinya berorientasi pada tanggung jawab mensejahterakan masyarakat sehingga kecemburuan dan ketimpangan yang selama ini dikhawatirkan sedini mungkin dapat diminimalisir," ucapnya lagi. (nur/fn)