Kehabisan Stok, Dinkes Minta Masker

DUMAI (RRN) - Kabut asap akibat kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dumai semakin mengkhawatirkan. Untuk menghindari dampak kabut asap yang semakin meluas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai terus mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan jika memang harus keluar ruangan diminta untuk mengenakan masker.

Oleh karena itu, Dinkes sepekan terakhir rutin membagikan masker kemasyarakat dengan cara turun langsung ke lapangan. Karena asap masih makin pekat sehingga stok masker yang ada di Dinkes menipis.

Kepala Dinkes Paisal mengatakan sampai saat ini sudah menyalurkan sekitar 46 ribu masker dari stok awal 50 ribu pcs masker. Itu artinya stok sudah menipis, tinggal 4000 pcs.

Untuk itu, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada Dinkes Provinsi Riau untuk bisa memberikan masker tambah di Dumai baik masker karet, masker ikat ataupun masker N95.

“Siang tadi kita sudah sampaikan kediskes untuk segera memberikan bantuan masker. Harapan kita tentu agar masker ini bisa segera disalurkan kedumai agar bisa langsung dibagikan lagi kemasyarakat,”jelasnya.

Lebih lanjut Paisal meminta agar pihak swasta juga ikut peduli dengan dampak kabut asap. “Melalui program CSR nya, perusahaan sebaiknya ikut peduli pada dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap ini. Yaitu dengan ikut membagikan masker kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selain imbauan untuk menggunakan masker, dia juga meminta masyarakat untuk banyak-banyak minum air putih dan juga makan-makanan yang bergizi serta mencuci tangan dengan sabun usai melakukan kegiatan. Kondisi menipisnya stok masker. juga dialami BPBD, dari 5 Ribu tinggal 2 ribu Pcs. (dev/fn)