Rabu, 16 September 2015|10:30:08 WIB
PASIR PANGARAIAN (RRN) - Pohon besar jenis pohon rambai dengan bobot diperkirakan ratusan Kg, Tumbang, persis menimpa atap rumah milik Asep sehingga menyebabkan atap rumah terbelah menjadi dua bagian dan hampir rubuh. selain itu, sejumlah atap rumah yang terbuat dari seng juga tampak rusak karena ditimpa runtuhan pohon yang berada sekitar 10 Meter dari depan rumahnya. Kejadian ini nyaris memakan korban jiwa karena saat kejadian Istri asep bernama Nenina berserta tiga orang anaknya, masih berada di dalam rumah. Sementara Suami Nenina Asep tidak berada di rumah, karena sedang bekerja dibengkel.
"Saya waktu itu lagi membuaikan anak persis dibawah atap yang ditimpa pohon, tiba-tiba saja ada bunyi keras, saya langsung bawa anak-anak lari kebelakang," ujar Nenina
Sementara itu, Asep menuturkan sebenarnya dirinya sudah lama ingin menebang pohon besar tersebut, namun niat tersebut selalu tertunda lantara kesibukanya. Ia juga mengakui dirinya sudah punya firasat dengan kejadian ini, namun dirinya hanya bisa bersabar. "Saya merasa hutang saya sudah terbayar, karena sebenarnya saya sudah punya firasat kejadian ini akan terjadi, ya sekarang saya hanya bisa sabar," tutur Asep.
Untuk membersihkan reruntuhan pohon, tetangga korban, bergotong royong untuk menebang pohon tumbang tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, akibat kejadian ini, Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Mendenagr Laporan , adanya rumah warga di Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berngan Kecamatan Rambah yang rusak akibat pohon tumbang karena angin kencang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul, langsung bertindak cepat.
Kepala BPBD Rohul, langsung turun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan kepada korban. Menurutnya BPBD Rohul selalu menegedepankan pelayanan kepada masyarakat khusunya masyarakat yang tertimpa bencana alam seperti banjir, puting beliung dan bencana alam lainya. Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Rohul akan memberikan bantuan kepada Korban melalui dana tanggap darurat.
"Bantuan yang akan diberikan tidak berbentuk uang tetapi bantuan berupa matrial bangunan yang rusak seperti Kayu,paku, atap seng broti. Bantuan kita kirim secepatanya, Insya Allah besok kita kirim bantuanya," sebut Aceng saat ditemui meninjau lokasi kejadian.
Aceng berharap dengan bantuan yang diberikan BPBD diharapkan bisa cepat memperbaiki rumah korban, sehingga rumah tersebut bisa kembali ditinggali korban. " Kita harapkan, bantuan yang kita berikan dapat mengurangi dampak bencana yang dihadapi korban," harap Aceng.
Sementara itu, korban rumah tertimpa pohon, Asep, mengaku dirinya terharu dengan langkah cepat yang ditunjukan BPBD Rohul, memberikan bantuan. Dirinya sangat berterima kasih, karena batuan tersebut mengurangi beban dirinya khusunya dalam kondisi ekonomi saat ini."Saya terimakasih betul terhadap bantuan BPBD Rohul ini, bantuan ini sangat membantu kami, apalagi dalam kondisi ekonomi sulit," ujar Asep terharu. (acce)