Rabu, 16 September 2015|10:18:22 WIB
SIAK SRI INDRAPURA (RRN) - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Provinsi Riau mencatat sepanjang bulan Juli, Agustus dan September 2015 ini sebanyak 3.254 jiwa masyarakat menderita penyakit Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) atau batuk pilek. Angka penderita ISPA ini jauh lebih tinggi dibanding jenis penyakit lainnya akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.
"Kalau penderita batuk pilek atau ISPA selama kabut asap memang cukup tinggi, dari bulan ke bulan terjadi peningkatan 50 hingga 80 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra melalui Kasi Survailans dan Kesehatan Mata, Eliza Syarifuddin menjawab awak media, Selasa (15/9/2015) siang.
Data penderita ISPA itu, lanjut Eliza, berdasarkan laporan dari 15 Puskesmas dan RSUD Siak. Dimana, pada bulan Juli, penderita ISPA 872 orang, bulan Agustus 1.035 orang dan sampai tanggal 14 September 2015 ini sudah mencapai 1.329 orang. "Kalau batuk pilek akibat kabut asap ini, umumnya anak-anak di bawah 12 tahun," ujarnya.
Sedangkan penyakit lainnya yang disebabkan kabut asap, lanjut dokter gigi ini, diantaranya pheumonia, asthma, iritasi mata dan iritasi kulit. "Kalau penderita pheumonia terdata 179 orang, asthma 258 orang, iritasi mata 162 orang dan iritasi kulit 620 orang. Data ini berdasarkan laporan dari 15 Puskesmas ditambah RSUD Siak per 14 September 2015," tutupnya. (teu/grc)