Selasa, 15 September 2015|11:22:13 WIB
Komisi E DPRD Riau mengkritisi imbauan Diskes Riau untuk para ibu hamil dan menyusui agar tak keluar rumah. Telat, asap sudah masuk hingga ke dalam kamar tidur!
PEKANBARU (RRN) - Himbauan Dinas Kesehatan Provinsi Riau terkait larangan ibu hamil dan anak-anak keluar rumah akibat kabut asap mendapat kritikan dari anggota Komisi E DPRD Riau.
Komisi yang membidangi kesehatan ini menganggap himbauan tersebut tidaklah efektif lagi. Apalagi mengingat status kabut asap itu sendiri yang hari ini sudah memasuki tingkat berbahaya.
"Sekarang itu statusnya sudah berbahaya.Jangankan di luar rumah, di dalam rumah pun dah masuk kabut asapnya.Himbauan yang tidak efektif lagi," kata Ade Agus Hartanto, Anggota Komisi E DPRD Riau kepada awak media, Ahad (13/09/15).
Untuk itu, pihaknya mendesak Dinas Kesehatan agar selalu intens terhadap kabut asap ini. Termasuk memberikan informasi yang cerdas kepada seluruh masyarakat Riau terkait kabut asap ini.
"Langkah konkritnya seperti apa, jangan hanya kesannya live service saja, bagikan masker tapi tidak diiringi dengan hal - hal lain. Jangan hanya karena ingin menyenangkan hati masyarakat lalu melakukan kegiatan live service," ungkapnya.
Selaku anggota dewan dari PKB, pihaknya meminta kepada Plt gubernur Riau agar segera menaikkan status kabut asap ke level darurat. Jika ini dilakukan, maka pemerintah pusat sebutnya, tidak akan sungkan mengucurkan anggarannya.
"Kami juga menganggap perlu dibentuk panitia khusus untuk menanggulangi kabut asap ini," tutup sekretaris DPW PKB Riau ini. (ary/fn)