Ngeri, Masyarakat Kuansing Mengaku Susah Bernafas
Kantor Bupati Kuansing tidak terlihat dari jarak 150 meter, karena tertutup kabut asap./ FOTO: goriau

Ngeri, Masyarakat Kuansing Mengaku Susah Bernafas

Senin, 14 September 2015|11:20:40 WIB




TELUKKUANTAN (RRN) - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mulai kesusahan bernafas dikarenakan kabut asap sangat pekat. Sementara, jarak pandang normal saat ini berkisar 100 meter.


Seperti yang disampaikan Suendi, salah seorang warga Telukkuantan kepada awak media, ia merasakan kesusahan dalam bernafas.


"Dada mulai terasa sesak karena kabut asap ini, mata perih," keluh Suendi, Senin (14/9/2015) pagi. Sejak beberapa hari terakhir, lanjut dia, hari ini kabut asap paling berbahaya.


"Secara kasat mata, hari ini paling pekat dan susah bernafas. Padahal, sebelumnya kabut asap mulai menipis," ujar Suendi.


Senada dengan Suendi, Delpi juga merasakan susahnya menghirup oksigen. Padahal, ia sudah menggunakan masker. "Sangat pekat dari hari biasanya membuat saya susah bernafas."


"Tak tahu lagi, harus bagaimana kita bernafas ini," ujar Delpi. (grc/n)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE