Senin, 14 September 2015|10:59:09 WIB
PEKANBARU (RRN) - Dampak kabut asap yang semakin pekat akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pekanbaru banyak merugikan berbagai pihak. Tak hanya lumpuhnya pendidikan di Kota Pekanbaru, namun aktivitas di Bandara SSK II baik penerbangan maupun kedatangan lumpuh total.
Hal ini menyebabkan banyak kegiatan dan juga aktivitas yang sudah diagendakan oleh berbagai instansi maupun perorangan batal.
Seperti halnya agenda kepulangan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dari Jakarta ke Pekanbaru. Seperti diketahui Walikota Pekanbaru baru saja menerima penghargaan sebagai Pembina K3 dari Kementrian Tenaga Kerja. Dijadwalkan Walikota kembali ke Pekanbaru kembali ke Pekanbaru Jumat (11/9/2015) siang.
Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Pengawalan Informasi dan Pengaduan Masyarakat Humas Pemko Pekanbaru Mawardi ketika dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (11/9/2015). Ia mengatakan jadwal kepulangan Walikota sudah dipastikan batal.
"Ini saya sedang menunggu pengembalian tiket untuk dijadwalkan ulang. Insya Allah besok baru bisa kembali ke Pekanbaru jam 16.00 Wib. Itupun kalau keadaan kabut asap sudah membaik," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini pusat sedang melakukan pemadaman api di Jambi, akibatnya asap tebal muncul dan berhembus ke arah Pekanbaru dan menyebabkan Pekanbaru juga diselimuti kabut asap pekat.
"Harapan kita mudah-mudahan kabut asap bisa cepat berkuranglah. Apalagi jadwal Bapak walikota disana (Pekanbaru,red) sudah banyak menunggu. Doakan sajalah," pungkasnya.
Informasi bagian Humas Kota Pekanbaru dijadwalkan Walikota akan membuka Kejuaraan Junior Pra Junior Wushu Walikota Cup sekaligus pelepasan kontingen Riau ke ajang Kejurnas pukul 19.00 WIB. (hal/fn)