Senin, 14 September 2015|10:45:47 WIB
MERANTI (RRN) - Rapat koordinasi (Rakor) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) se Provinsi Riau digelar di Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya di Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, Kamis (10/9/2015).
Rakor yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Iqaruddin itu membahas tentang penatataan kelembagaan dengan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) serta infrastruktur IT yang memadai.
Meliputi perangkat keras atau hardware (infrastruktur, perangkat dan jaringan), serta perangkat lunak atau software (aplikasi pendukung dan operating sistem).
Iqaruddin mengatakan, rakor Diskominfo se- Riau sengaja dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti mengingagat, Meranti saat ini masih menghadapi berbagai keterbatasan terutama rasio elektrifikasi dan sinyal telekomunikasi yang belum merata.
"Dengan adanya kegiatan ini, dapat diupayakan mendorong percepatan pembangunan dan pelayanan yang lebih maju bagi masyarakat Meranti," kata Iqaruddin.
Iqaruddin mengatakan, melalui kegiatan ini semua pihak dapat meletakkan kerangka berfikir untuk kemajuan Provinsi Riau kedepannya, terutama menyangkut sistem pelayanan masyarakat yang lebih maju lewat program e-government.
Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah perbatasan langsung dengan negara-negara tetangga (Malaysia dan Singapura) tentu menjadi perhatian khusus, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat terkait masalah daerah pesisir.
Dikatakan Iqaruddin, sejumlah masalah lainnya juga perlu diangkat menjadi pembahasan di bidang komunikasi dan informasi ini, seperti bencana abrasi dinilai cukup rawan terjadi di daerah pesisir pantai pulau karena langsung berhadapan dengan selat Malaka.
"Kalau tidak dilengkapi dengan fasilitas telekomunikasi yang memadai, maka pemerintah tidak dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya. Selain itu, masyarakat kita akan terbelenggu terkait informasi bagi kemajuan pembangunan," kata Iqaruddin.
Sementara itu Kadiskominfo Provinsi Riau, Yogi Getri mengatakan, rakor Kominfo se-Provinsi Riau kali diharapkan mampu menyamakan persepsi dalam rangka mengatasi permasalahan, pelaksanaan perencanaan komunikasi dan informasi yang berbasis e-government di setiap pemerintah daerah, guna percepatan reformasi birokrasi di pemerintahan, baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin interaksi positif antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau, dalam membangun e-government sebagai salah satu sarana menuju reformasi birokrasi," ungkap Yogi.
Selain itu dalam rakor kali ini juga dibahas masalah keterbukaan informasi publik, serta rencana kegiatan dan program tahunan Diskominfo serta rekomendasi Diskominfo kepada Lembaga Penyiaran.
Sedangkan materi yang diketengahkan dalam rakor itu, antara lain Sinergi Program Kegiatan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pelayanan data dan sistem informasi berbasis e-government, Pembangunan infrastruktur e-government Provinsi Riau sebagai landasan reformasi birokrasi modern.
Narasumber dalam Rakor ini, yakni Adjrun Rahmad, Kabid Pengelolaan Sistem dan Jaringan Pusdatin Kementerian Dalam Negeri, Dewi Kartika Sari, Biro Perencanaan Kemenkominfo RI, Juliandri Simanungkalit, Direktorat e-Government Kemenkominfo RI, Teddy Boy, Komisioner Informasi Provinsi (KIP) Riau dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Zainul Ikhwan. (Alo/fn)